YESUS KRISTUS : KUIMANI SAMPAI KU MATI
kedua orang tuaku
ayahanda samuel sairin
dan ibunda werry
dengan kasih sayang
penuh devosional
membawa diriku kedalam sakramen
baptisan kudus
di jemaat gkp cakung
8 mei 1949 oleh pdt mika rikin
dan sidi
di jemaat gkp kramat jakarta
20 juni 1965 oleh pdt djamin dantji
kedua momen itu
merupakan tonggak utama
yang mendasari imanku
kepada Yesus Kristus
kehadiran Yesus dalam sejarah hidupku
benar-benar
mengubah
dan mentransformasi seluruh kedirianku
kuberbahagia karena kedua orangtuaku
sejak aku kanak-kanak
merawat dan mempertumbuhkan imanku
kepada yesus
melalui sekolah minggu
melalui cerita
nasihat dan teladan
dalam kehidupan rumahtangga beliau
sejak aku ditahbiskan menjadi hambaNya 7 November 1974
makin kurasakan keterlibatan dan kehadiran Yesus dalam hidupku
dalam kehidupan aku,istri dan anak-anakku
makin sering kudengar suaraNya
memberi arah
dan menuntun
perjalanan
pelayananku
aku tiada pernah
menyangkaliNya walau aku dikepung derita
Dia hidup dalam hidupku
Dia menolongku melewati lembah-lembah kekelaman
mendekapku hangat di ranjang-ranjang
derita
menghidupkan aku dari jurang kematian
yang melilit kuat
diusiaku yang makin senja
tatkala tubuhrapuh
penuh peluh
kutetap berpegang pada tanganNya
kugenggam tanganNya kuat
hingga denyut akhir jantungku
kuingin mengikut Dia
kerumahNya
yang baka
kuyakin mahkota kemuliaan
tersedia bagiku.
Jakarta,21 Maret 2022/pk.15.45
Weinata Sairin
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI