Mohon tunggu...
Weinata Sairin
Weinata Sairin Mohon Tunggu... Pemuka Agama - Teologi dan Aktivis Dialog Kerukunan

Belajar Teologia secara mendalam dan menjadi Pendeta, serta sangat intens menjadi aktivis dialog kerukunan umat beragama

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Hari Minggu Mengusung Harapan Baru

13 Maret 2022   09:54 Diperbarui: 13 Maret 2022   09:56 92
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gereja di Sikha|sumber: rakyatntt.com

HARI MINGGU
MENGUSUNG HARAPAN BARU

hari minggu
hari dominggo
hari kudus dan sakral
bukanlah hari biasa

hari minggu seakan memiliki roh yang khusus
yang mengalirkan gairah baru
spirit dan spiritualitas
penuh juang
yang mewarnai
kehidupan umat

di desa-desa yang dipenuhi umat kristen
di palalangon, gunungputri, kampungsawah
di kawangkoan,
di ambon
di tana toraja
di melolo
di wasior
di hutadame
di mamasa dan kalumpang
di blimbingsari
hari minggu
acap di rasakan
memiliki kekuatan magis
yang amat mendinaminasi kehidupan umat
untuk merayakan kehidupan
dengan penuh syukur dan sukacita

yang terbaring sakit
di rumah atau dirumah sakit
hari minggu
mengalirkan power, sukacita dan pengharapan
umat yang sakit beribadah di kapel rumah sakit penuh
sukacita

kini umat tengah memuji Tuhan di ruang gereja
mereka menanti kotbah-kotbah yang menguatkan
para martir yang memberikan tubuhnya dibakar demi Kristus
bukan lagi tentang umat yang terpapar omicron
dan jenazahnya
terhambat di tpu
kotbah-kotbah penguatan iman perlu dizaman ini
sambil menunggu pandemi berubah menjadi endemi.

Jakarta, 13 Maret 2022/pk 8.58
Weinata Sairin

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun