SAAT NYEPI
SAAT INTROSPEKSI
Nyepi itu bukanlah
menyepi
mengurung diri
dalam sepi
mengunyah
dan memamah
sepi
sendiri
jauh dari hirukpikuk
dunia fana
yang sekuler
Nyepi itu
sebuah akta religius
peristiwa hari raya keagamaan
yang dirayakan
penuh hormat
dan berdimensi sakral
oleh para sahabat Hindu
tiga maret duaribu duapuluh dua
pada saat Nyepi
umat Hindu mewujudkan empat pantangan :
amati geni
tidak menyalakan api
amati lelungaan
tidak bepergian
amati karya
tidak melakukan kegiatan
amati lelanguan
tidak bersenang-senang
berangkat dari empat pantangan itu
pada saat nyepi
umat sepenuhnya tinggal dirumah
dalam Nyepi
umat melakukan perenungan
refleksi
dan kontemplasi
umat jeda
dari aktivitas dan tindakan
lalu melakukan
evaluasi introspeksi :
apakah selama ini dalam kehidupan sosial umat telah melakukan perbuatan mulia
kebajikan
sebagai pengejawantahan dari ajaran agama
dalam perenungan itu umat baik individu maupun komunitas menilai dengan terbuka
tentang karya-karya yang telah diukirnya dalam
kehidupan nyata
untuk melanjutkan kehidupan yang lebih berkualitas
menuju masadepan
peringatan hari raya keagamaan dalam sebuah NKRI yang majemuk
punya makna strategis dan signifikan
peringatan itu mencerahkan dan mencerdaskan
umat serta warga bangsa
Nyepi bukanlah menyepi
hidup menyendiri
Nyepi adalah
penguatan dan penilaian diri
untuk meraih
hidup lebih sempurna
di masa depan.
Jakarta, 2Maret 2022/pk.12.28
Weinata Sairin
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H