Mohon tunggu...
Weinata Sairin
Weinata Sairin Mohon Tunggu... Pemuka Agama - Teologi dan Aktivis Dialog Kerukunan

Belajar Teologia secara mendalam dan menjadi Pendeta, serta sangat intens menjadi aktivis dialog kerukunan umat beragama

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Maut Menjemput Ramah Romo Soetanto

2 Maret 2022   08:56 Diperbarui: 2 Maret 2022   09:01 314
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
RIP Romo Soetanto |Private Doc

MAUT MENJEMPUT RAMAH
ROMO SOETANTO

 maut datang menjemput
dalam senyap
kapan pun
dimana pun
di ruang igd,hcu,iccu,
di ruang transisi
di ruang isolasi
di puskesmas
di rs bkia
di jalan raya
dipusaran bencana alam
di rs harapan kita
di rs elisabeth
dimanapun kita taklagi mampu
mengucap kata
bibir kelu
nafas satu-satu

saat-saat maut menjemput
kita sejatinya menyambut penuh rasa
syukur berlumur sukacita
kita lewati era kefanaan
dan bersiap sigap tegap
menghidupi kekekalan surgawi
milik ilahi
maut itu penuh misteri
hadirnya tak terdeteksi dini
datangnya menakutkan
tetapi juga menyukakan

semalam ada duka datang mengiris
airmataku taklagi bisa terbendung
duka itu menghunjam dalam menusuk ulu hati
rekan kami terkasih
romo soetanto
dipanggil pulang
kerumah bapa di surga
sesudah cukup lama tergolek tanpa daya
di rs elisabeth
semarang

romo tanto semasa tahun-tahun kehidupan 83 tahun
membaktikan diri di bidang musik gereja
paduan suara anak
ia menulis banyak lagu untuk ibadah gereja
ia komponis andal yang pandai
dan rendah hati

gereja-gereja
yamuger
tim inti nyanyian gereja dan umat kristen amat berduka
karena kehilangan putra terbaik
yang murah senyum
cerdas kredibel
berdedikasi tinggi

kita semua masih saja disini
di lorong-lorong waktu
menorehkan sejarah
mengais kehidupan
sedihperih
cemas meremas ganas
 
ada sebongkah iman tertanam dalam
di tubuh berlumur peluh
andai maut esok datang mengucap salam
sambutlah dengan senyum mengembang
penuh optimisme
keakanan
berpengharapan
seperti yang telah diteladankan romo soetanto
dengan sempurna

kita manusia
mulia
dicipta oleh Tuhan Allah
untuk mengukir karya pelayanan
ditengah
kekinian sejarah
hingga maut
menjemput
selamat jalan
romo soetanto
selamat menikmati
era keabadian
dalam sukacita surgawi!

Jakarta, 2 Maret 2022/pk.3.34
Weinata Sairin

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun