ada sepi
datang mengguncang bumi
terserak di mana mana
lalu ku kunyah sepi itu
di tengah sepi
terasa getir
dan anyir
jalan raya sepi
mal sepi
pantai sepi
jalan tol sepi
puncak, bogor sepi
gedung gereja
akhir tahun sepi
awal tahun sepi
hari minggu sepi
bandara sepi
terminal sepi
pangkalan ojek sepi
hatiku juga sepi merintih lirih
covid 19
delta
omicron
dan hopeng-hopengnya
membuat segalanya sepi
ibadah gereja
hari minggu
hari rabu
hari raya jumat agung
hari raya paskah
dan hari-hari lainnya
dilakukan online
oma opa yang gaptek
takpunya gadget
kehabisan kuota
atau hp jadoel
berdoa pasrah
dirumah
dalam sepi dan sunyi
dunia kini diguncang sepi
apakah korupsi
juga sepi,
kkb
cyber crime
pinjol abal-abal
terorisme,intoleransi, ujaran kebencian,video syur viral, debat vaksin apakah
itu semua sepi ?
yang kini ramai
adalah tpu
tempat pemakaman korban virus
yang tiap hari
harus menyiapkan
lubang kubur
bagi mereka yang menggelepar
tanpa napas
hidup kita nanti
berujung pada sepi
ya sepi yang amat sepi!
Jakarta, 25 Februari 2022/pk.9.15
Weinata Sairin
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI