Mohon tunggu...
Weinata Sairin
Weinata Sairin Mohon Tunggu... Pemuka Agama - Teologi dan Aktivis Dialog Kerukunan

Belajar Teologia secara mendalam dan menjadi Pendeta, serta sangat intens menjadi aktivis dialog kerukunan umat beragama

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Mak Unah Mengunyah Sejarah Cerah

16 Februari 2022   19:49 Diperbarui: 16 Februari 2022   19:56 116
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Nenek-nenek | sumber : newpittsburghcourier.com

MAK UNAH MENGUNYAH SEJARAH CERAH

hari-hari ini
mak unah nampak sumringah
wajahnya cerah
bagai langit
dipenuhi gumpalan awan putih

mak unah
warga sei selincah palembang
dalam usia 60 tahun
penuh kebahagiaan
bereksodus
dari rumah panggung rapuh dan reyot
yang selama ini
dihuninya bersama ayam
ke rumah baru
type 36
di lokus yang baru
atas kemurahan hati
petinggi negeri
dan dukungan jajaran kepolisian daerah
sumatera selatan

mak unah
mengunyah sejarah cerah
mak unah menenun hidup
yang taklagi redup
puluhan tahun ia menghidupi sebuah dunia yang pengap
nyaris terlunta
karena rumahnya lapuk dan roboh
hingga ada tetangga yang mengajaknya tinggal dipondok
bersama ayam kampung

Tuhan melalui seorang presiden populis dan rendah hati
mengubah kehidupannya

Tuhan Maha Kasih dan Maha Besar
melalui orang-orang yang Ia pilih
Ia mewujudkan
kasihNya
bagi umat manusia

bisa terjadi masih banyak
mak unah yang memenuhi negeri ini
lembaga-lembaga agama
dinas sosial
komunitas philantropis
orang-orang
yang berlimpah
berkat
para pejabat disemua level
memiliki keterpangilan
dan daya sensitivitas tinggi
untuk menolong
orang-orang sejenis mak unah

semua warga bangsa
dari sebuah negeri yang subur dan kaya
sumber daya alam
berhak menikmati hidup yang standar dan layak
kita semua amat berterimakasih
dan mengapresiasi
sikap yang diteladankan pak Jokowi
yang telah mengubah kehidupan mak unah
sikap seperti itu menjadi sumber inspirasi dan sumber referensi
dalam membangun negeri !

Jakarta, 16 Februari 2022/pk.14.14
Weinata Sairin

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun