Mohon tunggu...
Weinata Sairin
Weinata Sairin Mohon Tunggu... Pemuka Agama - Teologi dan Aktivis Dialog Kerukunan

Belajar Teologia secara mendalam dan menjadi Pendeta, serta sangat intens menjadi aktivis dialog kerukunan umat beragama

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Isoman Menguatkan Iman

13 Februari 2022   04:00 Diperbarui: 13 Februari 2022   06:34 71
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

ISOMAN
MENGUATKAN IMAN

sabtu putihjernih hadir menguak sejarah,
umat berdebar
menanti esok hari
minggu suci kudus agung yang turun dari arasy surgawi,
berkat dan rahmat dilimpahkan bagi manusia fana,
dua tahun sudah ibadah umat
mengalami perubahan drastis
dan signifikan
yang amat berpengaruh
pada perkembangan iman

ibadah dirumah secara online tidak bisa persis sama dengan ibadah di gedung gereja,
suasana, kehangatan persekutuan yang besar,liturgi kreatif,paduan suara, takpernah bisa tergantikan,
elemen-elemen itu sejatinya yang telah ikut merawat iman umat berpuluh-puluh tahun,
ibadah di rumah  dilakukan agar
rantai penularan covid bisa terputuskan
juga menghindar dari pikiran bahwa komunitas gereja ikut terlibat sebagai klaster sumber penebar virus
yang telah membunuh banyak orang
dan menimbulkan kesengsaraan umat

Tuhan
kasihani kami,
ampuni dosa-dosa kami
selamatkanlah bangsa kami,
pulihkankah negeri kami
Tuhan  kami mohon,
dipintu Mu kami mengetuk
dalam lelah penuh peluh
dan pasrah

saat-saat ini ada banyak sahabat kami yang terpapar
bahkan ada yang amat cepat  meninggalkan kefanaan dunia akibat
di gerus virus
duka menghunjam
pedih perih mengiris tubuh
para sahabat kami kini menanti pemulihan kesehatan di rumah sakit
atau isoman
dirumah

isoman harus memperkuat iman
isoman harus mempertebal imun
isoman takboleh berarti mengisolasi diri dari Tuhan Kuasa Transenden
isoman adalah momentum
mengevaluasi kedirian
dan mesti melahirkan komitmen baru
yang cerdas dan bernas
untuk hidup kudus
sebagai imago dei
sebagai bangsa
beriman takwa
sedikitpun kita takboleh tunduk dan menyerah pada kuasa virus
corona, delta, omicron atau apapun nama denominasinya
kita punya iman
kita punya ahli, intelektual
kita memiliki kebersamaan solid
sebagai bangsa yang majemuk
dalam kairosNya
kita mampu mengalahkan virus
dan menjadi pemenang
bahkan lebih dari pemenang!

Jakarta, 12 Februari 2022/pk.5.30
Weinata Sairin

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun