AGAMA PENUNTUN KEHIDUPAN
guru sekolah rakyat yang mengajarku
pelajaran agama Islam
tahun 50 an
selalu mengulang-ulang makna kata agama di ruang kelas
agama itu kata pak guru
terdiri dari kata a dan gama
yang artinya 'tidak kacau'
hidup kita akan teratur dan bahkan berkualitas
jika kita memeluk agama
dan menjalankan ajaran agama
dengan setia
di sepanjang hidup kita
pak guru agama sangat fasih dalam membaca ayat suci AlQuran
ia melantunkan
itu dalam sesi-sesi tertentu di ruang kelas
surat al fatihah
surat al ikhlas
bagaimana cara melaksanakan sholat lima waktu
kisah tentang 25 nabi
itu pokok-pokok  pelajaran agama yang selalu menjadi materi dalam proses pembelajaran selama enam tahun di sekolah rakyat
di kampungku
sebagai seorang warga gereja
pelajaran itu sungguh menarik bagiku
dan membekas kuat hingga masa kini
bahkan ku bersyukur bahwa
selama di jenjang sr, smp, sma aku menerima pelajaran agama Islam
yang memperkaya dan memperdalam
ruang-ruang religiositas
dalam diriku
Indonesia adalah negara beragama
dalam arti negara yang warganya menganut agama-agama
dan negara memfasilitasi, melindungi semua agama
yang tumbuhkembang mewarnai bumi Indonesia
Indonesia bukan negara agama
dalam arti negara teokrasi
yang entitas negara itu dibangun berdasarkan hukum agama tertentu
NKRI adalah sebuah negara yang majemuk  yang berdasarkan Pancasila dan UUD Negara RI 1945
yang didalamnya semua agama
mendapat ruang untuk hidup dan melayani
bagi umat dan demi kemaslahatan bangsa
Indonesia dilimpahi agama-agama :
yang penganutnya hidup rukun:
Islam, Kristen, Katolik, Hindu, Buddha,Khonghucu, Bahai, Sikh
dan sebagainya
ada juga aliran kepercayaan, lokal wisdom yang memberi pencerahan dan pemikiran tentang kehidupan yang membuah
ajaran agama
memberi tuntunan dalam kehidupan
agar kehidupan tidak terbelenggu pada aspek kekinian yang berlumur keduniawian dan sekuler
tetapi terfokus pada keakanan
berdimensi eskatologis dan  transendental
NKRI kuat dan berjaya di tengah perubahan global
jika warganya hidup mewujudkan ajaran agama
dengan setia
dan kafah!
Jakarta, 25 Januari 2022/pk.5.35
Weinata Sairin
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI