Mohon tunggu...
Weinata Sairin
Weinata Sairin Mohon Tunggu... Pemuka Agama - Teologi dan Aktivis Dialog Kerukunan

Belajar Teologia secara mendalam dan menjadi Pendeta, serta sangat intens menjadi aktivis dialog kerukunan umat beragama

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Tatkala Bro Sumo Pulang dari IGD

22 Desember 2021   20:47 Diperbarui: 22 Desember 2021   20:53 136
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

TATKALA BRO  SUMO PULANG DARI IGD

bro sumo hari ini dilarikan ke igd
tarikan napasnya berbunyi dan
napasnya taklega
wajahnya pucat pasi
ia takkuat lagi bicara
anak buahnya taktahu persis
apa yang terjadi
dengan bro sumo
siang tadi ia masih pidato dalam pembukaan
pelatihan penyusunan etika bermedsos
dalam masyarakat majemuk

pidato pengarahannya sarat dengan nilai-nilai religius
ia katakan
kehidupan antar manusia itu memerlukan
etika
kesantunan
keadaban
bukan sikap arogansi
yang beraroma kekuasaan
kita semua manusia ciptaan Tuhan
mestinya ditandai dengan sikap ahlakul karimah
bukan
vulgar
nir etika
kita harus unggul sebagai makhluk ciptaan Allah
kecanggihan medsos
mesti diimbangi
kesantunan dan keadaban
sehingga medsos
menyatutubuh kan bangsa kita yang majemuk

satu jam lebih bro sumo berada di ruang igd
istri dan dua anaknya datang
mendampingi
dokter yang merawatnya
mempersilakan
bro sumo pulang
ia perlu banyak istirahat dan tenang
kata dokter
agar penyakitnya takkambuh lagi
bahkan yang lebih parah
ikhlaskan saja
apa yang terjadi
dalam hidup kita
tanpa itu kematian sudah menunggu didepan pintu

bro sumo pulang dengan ambulans lengkap dengan  tabung oksigen
ia nampak masih lemah fisiknya
namun ia tetap ingin pulang kerumah
dirumah
didepan istri, anak dan beberapa stafnya
bro sumo
berujar agak terbata-bata :
'siang tadi sesudah acara pelatihan dibuka
bos kantorku
meneleponku
ia berkata bahwa aku diberhentikan dari jabatanku
ketika kutanya
apa salahku
ia cuma bilang
ini sudah keputusan'

aku merasa terpukul
dengan telepon itu
sesudah itu
aku takingat apa-apa lagi
aku sudah berada di igd

bro sumo nampak gelisah
sesudah menyampaikan
kisahnya itu

istri bro sumo
yang kemudian
memberi kata-kata sejuk bagi bro sumo
istrinya berkata
lembut dan tenang :
kita terima saja peristiwa itu dengan ikhlas dan rido
ruang-ruang pengabdian
dan kesempatan untuk hidup
masih terbuka lebar
jangan pernah terpenjara pada kasus dan sejarah kelam kehidupan
kita harus move on dari realitas itu
jangan jadikan itu sebuah pengalaman traumatik yang mematikan api pengabdian
dan semangat berbakti dan melayani
kesemua harus dipahami dalam angle
pembelajaran
bagi kita pribadi
bagi sebuah organisasi yang sudah mapan dan sistemik

ungkapan isteri bro sumo memberi perspektif baru
bagi bro sumo
istri bro sumo adalah figur ibu yang memberi penguatan, pencerahan dan pencerdasan
ditengah kebuntuan dan kegalauan
yang melumuri diri bro sumo

tiba-tiba bro sumo bangkit dari tempat tidurnya
sambil senyum optimis ia memeluk erat isterinya dan berkata:
"terimakasih isteriku, engkau benar-benar sosok ibu yang selalu memberi kehangatan,penguatan dan pendampingan
mari kita makin bergandengerat melayari samudera kehidupan yang maha luas ini
dengan cintakasih dan kekuatan ilahi!"

Jakarta, 22 Desember 2021/pk 17.17
Weinata Sairin

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun