LEMBAGA PENDIDIKAN
MENDIDIK
PESERTA DIDIK
sejak zaman baheula lembaga pendidikan dipercaya masyarakat
untuk mendidik
warga masyarakat
para guru berdedikasi menghabiskan
hari-hari kehidupannya di lembaga pendidikan
tanpa mempedulikan
fasilitas yang mereka terima
status,golongan, kepangkatan
dari segi peraturan kepegawaian
era tahun 50 an
para guru adalah figur-figur lugu
dan tinggi dedikasi
yang menjunjung tinggi profesi
mereka tidak hanya mentransfer ilmu
tapi juga mengajarkan
dan meneladankan
perilaku yang baik yang sesuai dengan ajaran agama
lokal wisdom dan tradisi kultural yang masih hidup
lembaga-lembaga pendidikan yang mendidik para ahli agama
termasuk lembaga yang bagus dari segi disiplin, keilmuan, pembinaan karakter
pesantren
seminari
sekolah teologi
sekolah-sekolah yang mempersiapkn
ahli agama hindu, buddha,
khonghucu
kesemuanya unggul dalam banyak aspek
tahun 2000 an
bersama para anggota badan
pertimbangan pendidikan nasional
kami mengunjungi pesantren buntet di cirebon
beberapa kali
aku juga pernah mengunjungi
pesantren al zaytun di daerah indramayu
pesantren-pesantren itu mendidik para santri dengan sistem pendidikan modern yang melahirkan sdm berkualitas
lembaga-pendidikan yang mempersiapkn
ahli agama
yang lebih setengah abad
melaksanakan
tugas pelayanannya
telah memberi kontribusi amat besar bagi NKRI yang majemuk
yang membutuhkan tokoh dan ahli-ahli agama bagi pembinaan umat beragama
kita semua kaget dan sangat mengecam
adanya kasus
guru yang melakukan kejahatan seksual terhadap 11 santriwati
realitas itu membuat negatif citra guru dan citra lembaga pendidikan di negeri ini
fokus utama semua lembaga pendidikan
adalah mendidik peserta didik
ya mendidik
peserta didik
mendidik yang benar-benar mendidik
bukan membidik
atau membunuh masadepan mereka
demi pemuasan sesaat
hasrat pribadi
yang dilarang agama.
Jakarta, 9 Desember 2021/pk.15.31
Weinata Sairin