Mohon tunggu...
Weinata Sairin
Weinata Sairin Mohon Tunggu... Pemuka Agama - Teologi dan Aktivis Dialog Kerukunan

Belajar Teologia secara mendalam dan menjadi Pendeta, serta sangat intens menjadi aktivis dialog kerukunan umat beragama

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Menikmati Paracematol di Teluk Jakarta

12 Oktober 2021   05:26 Diperbarui: 12 Oktober 2021   05:31 114
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

MENIKMATI PARACETAMOL DI TELUK JAKARTA

sejak bumi kita tersandera oleh pandemi
maka kehidupan  umat manusia
nyaris sangat bergantung pada obat-obatan
obat generik
obat paten
obat herbal
vitamin-vitamin
tabung oksigen
nebulizer
tensi meter
dan entah apa lagi
kesemuanya ada
bertebaran
memenuhi ruang-ruang di rumah kita

kita juga menjadi lebih sering
mengontak apotik
atau toko obat
kita makin enjoy
mendalami
literasi medik

obat-obat penurun panas, pereda nyeri, pelega nafas
obat-obat anti depresan
dalam beberapa waktu terakhir ini
amat dibutuhkan
warga masyarakat
hidup dirumah saja
terasa monoton
tanpa memiliki kreativitas

mereka bisa tiba-tiba demam
tensi naik
nafas sesak
lalu susah tidur
karena gaji mereka sudah di putus
dan mereka
diberhetikan bekerja di kantor itu

sobibku dari daerah warakas
belum lama ini diserang demam
karena terkena phk
ia kemudian diajak kawan-kawannya ke teluk jakarta
dengan gagah berani ia menenggak air di teluk jakarta
wow sorenya panasnya turun

lalu ia beritahu semua kawan-kawannya
jika terasa demam
takusah menenggak paracetamol, sanmol, biogesic, neozep  atau obat-obat apapun
yang mengandung
paracetamol
datanglah ke teluk jakarta
dan teguklah air disitu

di zaman pandemi
kita semua akrab
dengan obat-obat
rumah sakit, puskesmas
selalu penuh sesak
kita semua mestinya bertanggungjawab
agar limbah-limbah medik tidak menenggelamkan kita dan
membunuh kita
limbah-limbah medis berbahaya bagi kesehatan dan lingkungan
sebab itu harus dikelola secara aman dan tertutup
mari kita wujudkan hidup sehat
jangan biarkan
kali ciliwung atau citarum
mengandung alprazolam atau xanax atau obat-obat lainnya

Jakarta, 6 Oktober 2021/pk. 10.46
Weinata Sairin

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun