Mohon tunggu...
Weinata Sairin
Weinata Sairin Mohon Tunggu... Pemuka Agama - Teologi dan Aktivis Dialog Kerukunan

Belajar Teologia secara mendalam dan menjadi Pendeta, serta sangat intens menjadi aktivis dialog kerukunan umat beragama

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Hidup dengan Iman yang Hidup

14 September 2021   05:06 Diperbarui: 14 September 2021   05:21 185
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kitab Suci | Sumber : freepik.com

HIDUP DENGAN IMAN YANG HIDUP

pagi jernih jatuh menikam bumi
ada aroma.surgawi
menetes dari langitbiru memukau
semilir angin pagi yang segar
seakan kita taklagi hidup dibumi.yang tengah dimamah
disrupsi
duh indahnya kehidupan pagi hari
Tuhan taklelah
menenun hari baru
bagi umat ciptaanNya

hari baru selalu melahirkan horison baru
mindset baru
harapan baru
paradigma baru
cara pandang baru
mimpi dan obsesi baru
mata dan hati baru
cinta kasih baru
bagi orang-orang terdekat
iman dan ketakwaan baru
bagi kuasa transenden

hari baru bisa juga
menghadirkan tantangan baru
persoalan
dan kasus baru
kkb,teroris, arisan bodong, kdrt, covid 19 varian baru, resuffle, persaingan 2024,
mega korupsi oleh insan terhormat,
perusakan rumah ibadah karena beda teologi,pengedar sabu, pelecehan seksual, dan sebagainya
kasus-kasus yang selalu berulang
dan menjadi viral
mereduksi dan menodai citra bangsa yang terkenal amat saleh beragama

iman dan spiritualitas warga bangsa mesti di kedepankan
umat islam, kristen,katolik,hindu,buddha,khonghucy, bahai, penghayat
harus menampilkan
spiritualitas yang segar, cerdas bernas
agar perbuatan keji yang menodai keluhuran agama bisa dihalau
dari lorong-lorong kehidupan kita
mari kita hidupi
iman yang hidup
bukan hanya iman yang formalistik
yang terbelenggu
pada dogma
yang stagnan
dan jumud!

Jakarta,14 September 2021/pk.3.45.
Weinata Sairin.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun