Mohon tunggu...
Weinata Sairin
Weinata Sairin Mohon Tunggu... Pemuka Agama - Teologi dan Aktivis Dialog Kerukunan

Belajar Teologia secara mendalam dan menjadi Pendeta, serta sangat intens menjadi aktivis dialog kerukunan umat beragama

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Menghormati Keluhuran Agama

6 September 2021   23:00 Diperbarui: 6 September 2021   23:11 172
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

MENGHORMATI KELUHURAN AGAMA

manusia fana yang asalnya seonggok debu
dan kemudian
di embuskan napas oleh yang ilahi
adalah sosok yang
bersifat temporer
menghidupi dunia ini

mereka yang tinggal di gedung putih, townhouse, cluster, rusun, rusunawa, perumnas, btn
dan di rumah model serta type
apapun
semuanya itu adalah kemah yang akan di bongkar
dan penghuninya
pulang ke alam baka
dan umat penganut agama
yakin di alam sana
kemah baru akan dibangun oleh yang ilahi
untuk dihuni
kekal selamanya

dalam kembara dan perjalanan ziarahnya di tengah dunia
ajaran dan nilai agama yang luhur
menuntun manusia
sehingga manusia tidak tersesat, gagal paham atau jatuh dalam pelukan kekuatan
lain
sehingga mereka hilang ingatan
takbisa kembali pulang

agama-agama di negeri ini
baik yang sudah dilayani pemerintah
maupun yang belum
para penghayat kepercayaan
kesemuanya telah memberi kontribusi spiritualitas yang
signifikan bagi masyarakat luas
sehingga dengan
spiritualitas.cerdas umat bisa tetap eksis
ditengah dunia yang bergolak tanpa henti

kita adalah makhluk mulia
ciptaan yang ilahi
kita lah makhluk
berkeadaban
yang membangun
peradaban dari abad ke abad
kita wajib menjaga
dan memghormati
nilai-nilai luhur ajaran agama
yang sakral-transendental
jangan menista
atau menodainya
kita juga mesti menjaga dan menghormati
rumah-rumah ibadah
tempat umat berjumpa dan berdialog dengan
Yang Transenden
jangan merusaknya
apapun alasannya
kerukunan otentik dan sejati yang menjadi roh agama-agama
penguatan talisilaturahim
antar umat manusia
harus terus kita wujudkan di negeri ini
bahkan di seluruh
jagat raya
di  dunia mondial
global!

Jakarta, 6 September 2021/pk.13.27

Weinata Sairin

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun