Mohon tunggu...
Weinata Sairin
Weinata Sairin Mohon Tunggu... Pemuka Agama - Teologi dan Aktivis Dialog Kerukunan

Belajar Teologia secara mendalam dan menjadi Pendeta, serta sangat intens menjadi aktivis dialog kerukunan umat beragama

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Sang Saka Merah Putih

15 Agustus 2021   12:00 Diperbarui: 15 Agustus 2021   12:03 168
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

SANG SAKA MERAH PUTIH

sang saka merah putih yang lusuh
berkibar di depan rumah tua
di sebuah kampung kumuh
bu inang nampak sibuk di belakang
mmbersihkan beras pembagian yang dipenuhi kutu
suaminya seorang anggota veteran belum lama meninggal
diserang covid 19

bu inang bangga
suaminya dulu ikut
berjuang untuk kemerdekaan bangsa
walau hidupnya kini miskin dan melarat
tanpa penghasilan tetap
tanpa pensiun
atau tunjangan apapun

sejak awal bulan agustus
sang saka merah putih telah berkibar didepan rumahnya
ada kekuatan baru
dan seberkas pengharapan yang  selalu.muncul dalam.dirinya
tatkala sang saka merah putih
berkibar
mengobarkan semangat dan optimisme

anak dan cucu bu inang
mengadu nasib di kota
pulang setiap hari raya lebaran
selama pandemi
mereka takpernah pulang
airmata bu inang
tiap malam berlinang
memikirkan anak cucunya

ditengah kemelaratan yang meliliti hidupnya
bu inang tetap bersyukur dan bersukacita
karena Tuhan masih menganugerahkan
napas hidup
mengasihi dan
memberi perlindungan kesehatan
bu inang akan terus berbakti bagi
negeri selama sang merah putih
masih berkibar
mewarnai Indonesia!

Jakarta,14 Agustus 2021/pk 4.15
Weinata Sairin

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun