lantunan azan pagi sejuk dari mesjid dekat kelurahan
selalu hadir menyejukkan hati
azan selalu memanggil dan mengingatkan umat
agar mengakhiri mimpi-mimpi lebay dari zaman baheula
lalu bergegas mendirikan sholat
pembacaan ayat-ayat suci keagamaan
selalu memperkaya
spiritualitas
dan menyadarkan umat untuk tidak terus berlabuh di dunia profan
seluruh umat beragama dalam sebuah NKRI yang majemuk terusmenerus berjuang bersama
untuk membangun Â
kerukunan otentik
memperkuat talisilaturahim
mengedepankan moderasi kehidupan beragama
menuju sebuah negeri yang aman
damai dan diberkati Tuhan
umat Islam, Kristen,Katolik,Hindu,Buddha,Khong
hucu menyatuvisi
di negeri ini
membangun rumah besar Indonesia untuk tempat
 perteduhan bagi semua orang di negeri ini tanpa memandang sara
tanpa memperhitungkan
ikatan-ikatan primordialistik yang lekat dalam tubuh manusia
umat beragama negeri ini bersama lembaga-lembaga keagamaan MUI,PGI,KWI, PHDI,WALUBI,MATAKIN
menorehkan warisan signifikan bagi generasi mendatang
tentang Pancasila,UUD NRI Â 1945, kerukunan, persaudaraan sejati,moderasi kehidupan beragama,apresiasi terhadap kemajemukan agama sebagai kekayaan dan rahmat ilahi
negeri ini bukan negara agama
negeri yang dibangun berdasarkan iman dan ajaran sebuah agama
negeri ini adalah negeri beragama
negeri yang seluruh rakyatnya menganut agama
yang mereka yakini
sebagai negeri yang menghormati agama-agama
maka kita semua sebagai bangsa mesti optimis
bisa melawan pandemi
dengan kekuatan ajaran agama
medsos, televisi, suratkabar, para intelektual, pebisnis, anggota parlemen, tokoh agama, asn, tni polri
harus mengungkapkan diksi-diksi membangun optimisme dalam juang kita bersama
melawan pandemi
optimisme warga bangsa yang tangguh imannya
adalah warisan signifikan yang wajib kita torehkan di kekinian zaman!
Jakarta,21 Juli 2021/pk.3.14
Weinata Sairin
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H