Mohon tunggu...
Weinata Sairin
Weinata Sairin Mohon Tunggu... Pemuka Agama - Teologi dan Aktivis Dialog Kerukunan

Belajar Teologia secara mendalam dan menjadi Pendeta, serta sangat intens menjadi aktivis dialog kerukunan umat beragama

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Bertahan Karena Tuhan

17 Juli 2021   23:13 Diperbarui: 17 Juli 2021   23:14 84
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

BERTAHAN KARENA TUHAN

hidup ini terasa makin sulit dan berbeban berat
terhuyung-huyung
kita memanggulnya
membuat kita dililit
hnp, saraf kejepit

tiap hari medsos
dipenuhi rip, husnul khotimah
bunga papan dan ucapan duka
puluhan jenazah covid yang antri
di tpu
semuanya melahirkan kuatir,cemas, takut
harapan hancurlebur

seorang oma dalam isaktangis
yang menyumbat napasnya
rubuh ketanah
di areal tpu
opa, anak dan cucunya
semua habis direnggut maut
yang tersisa
hanya luka dan derita tiada ujung

hidup dikekinian dunia tidaklah mudah dan ramah
diksi-diksi di medsos
bermacam debat kental sara di fb
potensial merusak kejiwaan
jika kita terus membacanya
dan membawa kita pada penjara insomnia

kita semua makhluk mulia
memiliki chanel
dan akses kepada
Yang ilahi
Sang Pencipta
Khalik semesta alam
kita akan kuat tegar berhadapan
dengan kekuatan  sekuler dan profan
jika kita terus hidup dan melangkah dalam orbit ilahi
kita dituntun tangan Tuhan
kita dipapah melangkah penuh gairah
kita mampu bertahan
dan bertahan
karena karunia Tuhan.

Jakarta, 17 Juli 2021/pk..3.15

Weinata Sairin

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun