pagi putih sepi dan khusuk
jatuh menikam bumi
senyap nir suara
ada gerimis menetes lembut
jatuh membasahi
daun-daun dan rumput kering
yang tiap hari
dibakar mentari amat panas
akibat perubahan
iklim
tetes hujan takakan melahirkan banjir
gempa gunung api
takakan memicu tsunami
itu peringatan bmkg
yang selalu datang
memandu umat dengan setia
demi keselamatan umat
ditengah rintik hujan yang menetes lembut
dari langit kelabu
tatkala lantunan azan menyapa umat
memanggil mereka
untuk mendirikan sholat
kulafaz doa ke hadirat ilahi :
ya Tuhanku
kuatkan kami melewati hari ini
anugerahkan roh hikmat kedalam diri kami
agar rasa cemas, takut, waswas yang selalu merasuki diri
diubah menjadi damai sejahtera
dan cinta kasih
tuntun para pemimpin kami
agar tetap mengayomi kemajemukan kami
papah langkah bangsa kami
meniti jalan
penuh kaktus dan tandus
menuju masadepan
yang Kau sediakan.
Jakarta,30 Juni 2021/pk..4.03
Weinata Sairin
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H