menunggu itu
diamuk rindu
diganggu ragu
taksemua bisa tahan
dan bertahan
padahal hidup itu
didominasi oleh aktivitas menunggu
para lansia banyak menunggu :
menunggu cucu
sambil belajar gadget
menunggu uang pensiun yang macet setahun
karena bank pengelola terlilit pailit
menunggu anak dan menantu
yang sibuk mengejar karir
menunggu sang pasangan hidup
yang perlu dilayani seutuhpenuh dengan kasih sayang
karena gagahnya hilang dimakan usia
menunggu panggilan dari pemilik kehidupan
menunggu godot
karena mimpi dan imajinasi yang visioner
kini kita menunggu
menunggu giliran divaksin
menunggu covid 19 berakhir
menunggu uang pensiun
menunggu thr cair
menunggu blt keluar
menunggu
pembagian sembako
menunggu hidup
kembali normal
tidak di kejar banjir
seumur hidup
menunggu pemimpin baru
yang amanah
yang mengasihi rakyat
menunggu diagnosis dan terapi dokter
di ruang isolasi
rumah sakit
menunggu hasil laboran
kita harus menunggu
tanpa jemu dan ragu
kita wajib sabar dan ikhlas
kuatkan iman
tingkatkan ketakwaan
Tuhan akan datang sesuai dengan kairosNya
di luar rundown dan chronos manusia fana
Ia datang memulihkan setiap pribadi
memulihkan negeri
mari menunggu
harihari penuhmadu
yang Tuhan janjikan kepada umatNya
dalam menunggu
makin mendekatlah kepada Tuhan
lewat doa,sholat tahajud, zikir dan
membaca ayat-ayat kitab suci
teruslah menunggu tanpa ragu
dalam syahdu
dalam rindu
dalam dekap cintakasih Sang Maha Pencipta.
Jakarta, 4 Mei 2021/2.53
Weinata Sairin
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H