Menunggu Reshuffle
tiba-tiba asam lambung sohibku naik
membuat napasnya tak lega
ia terkulai lemah
dengan rasa tercekik
wajahnya kusut masai
tiada ceria
seminggu ini
wacana reshuffle menguat
membunuh berita-berita
pandemi, gempa,
klb parpol, aksi kriminal kkb, penistaan agama, dan sebagainya
sohibku perempuan paruh baya
baper, kepo dan sedikit lebay
menunggu datangnya reshuffle
menunggu reshuffle
bukanlah menunggu godot
godot memang tak akan pernah datang hingga layar ditutup
tapi reshuffle pasti datang sesuai dengan agenda petinggi negeri
sohibku itu cerdas
ia nasionalis sejati
berwawasan keindonesiaan dan kemanusiaan yang kuat kental
ia ingin mendedikasikan kediriannya
bagi NKRI
yang majemuk, solid dan bersatu.
Jakarta,20 April 2021/19.08
Weinata Sairin
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H