Mohon tunggu...
Weinata Sairin
Weinata Sairin Mohon Tunggu... Pemuka Agama - Teologi dan Aktivis Dialog Kerukunan

Belajar Teologia secara mendalam dan menjadi Pendeta, serta sangat intens menjadi aktivis dialog kerukunan umat beragama

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Di Bawah Salib Itu

17 April 2021   16:14 Diperbarui: 17 April 2021   16:18 283
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
https://suarakatolikhamba2maria.blogspot.com/2019/05/maria-dibawah-kaki-salib.html

DI BAWAH SALIB ITU

di bawah salib itu
ku tertunduk malu
harihari kurengkuh
dalam noda dan dosa melumuri tubuh
aib dan cela dilumat nikmat
harihari berlimpah laknat
mengalir deraskuat

di bawah salib itu
kubayangkan yesus terpaku kelu
ia merintih lirih
ia vere deus vere homo
benar-benar ilahi
benar-benar manusia
dalam kemanusiaannya yang kalap
ia meratap :
ya Allahku, ya Allahku mengapa Engkau meninggalkan aku?

di bawah salib itu
ada suara berseru
dari kedalaman nuraniku :
ya yesus ampuni
segala dosa yang menimbuni kedirianku
dosa korupsi, suap, pelanggaran ham, kdrt, kekerasan seksual,
diskriminasi sara
dan beragam dosa yang masih kuangankan
basuh tubuhku dengan air pengampunanmu
taruh hukum-hukummu di dalam hatiku!

di bawah salib itu
kumerasa kelu dan malu
di bawah salib itu
ku mau menenun
hidup baru
hidup eskatologis
hidup yang menyongsong keakanan dan keabadian.

Jakarta,31 Maret 2021/3.40
Weinata Sairin

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun