senja turun perlahan
langit nampak kuning
ku duduk bersandar di dinding lapas
catnya terkelupas
kurenungkan hidup di lapas tua
mendekati genap dua tahun
rasa pengapharap
nafas megap-megap
leher tercekik
Â
ada rasa hampa
merasuki tubuh renta
ada rasa bersalah
membekas mewujud dalam stigma
esok masa gelapku di lapas tua
berakhir
ku akan kembali kedunia nyata
ku mau hidup merajut sejarah baru
ku mau torehkan
hidup bermartabat
suap,lapas,korupsi
ott, rutan adalah diksi-diksi yang takkan lagi mampu
hadir mewarnai episode kehidupanku
Jakarta, 25 Maret 2021/4.27
Weinata Sairin
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!