a = - 1511,65 / 200
a = - 7,55 m/s2
Jadi diketahui bahwa pengereman yang dilakukan mengakibatkan perlambatan sebesar 7,55 m/s2.
V1 = V0 + a.t
karena V1 = 0 km/jam maka
V0 = - a.t
t = 38,88 / 7,55
t = 5,14 s
Jadi diketahui bahwa jika memang benar Avanza tersebut dapat melakukan pengereman (berhenti) dari kecepatan 140 km/jam dalam jarak 100 meter maka waktu pengeremannya akan berlangsung selama lebih dari 5 detik bukan 2,57 detik seperti yang ditulis pada situs-situs tersebut.
Yang digunakan oleh penghitung pada media tersebut adalah rumus gerak lurus beraturan (GLB). Jadi kalau kecepatan 140 km/jam (= 38.88 m/s) dan jarak 100 m dengan rumus s = V / t atau dibalik t = s / V ya memang benar 100 dibagi 38.88 ya hasilnya 2.57 s alias 2.57 sekon alias 2.57 detik.
Terlepas dari salah judul (dan hitungan) pada media-media tersebut. Mungkin ada beberapa hal yang perlu diperhatikan mengenai kejadian di lapangan, yaitu: