Mohon tunggu...
Weilya Liswadiman
Weilya Liswadiman Mohon Tunggu... -

Saya seorang Ibu Rumah Tangga dengan dua orang anak

Selanjutnya

Tutup

Bahasa

Bahasa Indonesia dan Kita

20 September 2012   07:55 Diperbarui: 25 Juni 2015   00:10 12
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bahasa. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Jcstudio

Kita sebagai seorang Warga Negara Indonesia seharusnya terampil berbahasa Indonesia. Tetapi kenyataannya tidak demikian. Pernahkah Anda menemukan anak balita berkebangsaan Indonesia namun tidak bisa berbahasa Indonesia dengan lancar?  Hal ini terjadi karena orang tua mengajarkan bahasa asing sebagai bahasa sehari-hari dalam rumah tangga mereka. Lalu bahasa Indonesia menjadi bukan bahasa prioritas.

Bahasa Indonesia bukan bahasa prioritas bagi sebagian orang Indonesia. Salahkah hal ini? Tidak ada yang bisa mengatakan hal ini benar atau tidak. Akan tetapi lebih baik kita melihatnya dari sudut pandang lain. Bahasa Indonesia tetap diajarkan dalam rumah tangga walaupun bukan menjadi bahasa prioritas. Berbangsa Indonesia, Bahasa Indonesia. Yang diutamakan adalah kita sebagai Warga Negara Indonesia bisa berbahasa Indonesia dan tetap bangga menggunakan Bahasa Indonesia sebagai bahasa sehari-hari meskipun kita menguasai banyak bahasa asing.

Bahasa Indonesia dipelajari supaya kita sebagai masyarakat Indonesia dapat berbahasa Indonesia dengan baik dan benar. Serta kita tetap menjaga dan melestarikan keterampilan berbahasa Indonesia melalui rajin membaca dan menulis.

Fungsi Bahasa Indonesia adalah sebagai bahasa pemersatu bagi Bangsa Indonesia yang memiliki keanekaragaman bahasa daerah. Kita akan kesulitan berkomunikasi dengan seluruh masyarakat Indonesia jika kita tidak memiliki bahasa pemersatu yaitu Bahasa Indonesia. Bahasa Indonesia tidak bersifat menggantikan fungsi dari bahasa daerah. Bahasa Indonesia atau bahasa daerah bisa lenyap dikarenakan oleh kita sendiri. Jika sebuah bahasa sering tidak digunakan maka lama-kelamaan bahasa akan lenyap seiring bertambahnya waktu.

Bahasa Indonesia akan melekat dalam diri kita jika kita mempelajarinya sejak dini. Belajarlah Bahasa Indonesia yang baik dan benar! Dengan demikian Bahasa Indonesia yang sudah berakar dalam diri kita tidak akan mudah lenyap. Kita mendapat pelajaran Bahasa Indonesia sejak masuk Sekolah Dasar, bahkan di Universitas tertentu pun masih ada Mata Kuliah Bahasa Indonesia. Tetaplah belajar menggunakan Bahasa Indonesia yang baik dan benar. Ayo terampil berbahasa Indonesia!

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Bahasa Selengkapnya
Lihat Bahasa Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun