Saya adalah pelanggan Smartfren dengan nomor 088806027731, 088216306975. Pada tanggal 22 April 2013, saya membeli sebuah produk dari Smartfren yaitu Smartfren Andromax U warna hitam dengan MEID A1000039211686 dan IMEI 866072010367300. Dengan susah payah karena harus menunggu berbulan-bulan akhirnya saya mendapatkan produk tersebut. Saya membelinya langsung di galery resmi Smartfren di Jl Kenari No 62 Muja Muju Timoho Yogyakarta. Saya sangat senang saat itu.
Tetapi belum 3 (tiga) bulan saya memakai Smartfren Andromax U tersebut, produk tersebut mati total dan tidak bisa saya gunakan. Slot charge nya pun goyang dan sering dayanya tidak masuk saat dicharge. Karena hal tersebut, saya membawanya ke galery Smartfren di Timoho Yogyakarta karena masih garansi. Disana saya disambut dengan baik oleh petugasnya. Setelah beberapa saat menunggu, akhirnya nomor antrian saya dipanggil.
Saya dilayani dengan cukup baik dan saya sampaikan tentang kerusakan Smartfren Andomax U milik saya. Handphone tersebut dicek terlebih dahulu dan dinyatakan bahwa handphone saya mati total tetapi baterainya masih normal. Handphone tersebut dibawa oleh petugas Smartfren tetapi tidak baterai, memory card, kartu SIM, dan penutup baterainya untuk diperbaiki. Setelah itu saya diminta untuk mengisi Formulir Identifikasi Kerusakan Device. Setelah saya isi, saya menanyakan berapa lama waktu yang diperlukan untuk service? Petugas Smartfren tersebut menjawab paling cepat 2 (dua) minggu mas. Nanti akan di sms kalau sudah selesai diperbaiki, sambung petugas smartfren tersebut. Kemudian saya menanyakan apakah sampai berbulan-bulan? Petugas Smartfren tersebut menjawab, tidak sampai berbulan-bulan mas, paling lama 1 (satu) bulan. Saya memasukan handphone tersebut untuk diperbaiki tertanggal 5 Juli 2013.
Setelah 2 (dua) minggu tepatnya 19 Juli 2013 saya belum mendapatkan sms dari smartfren tentang kabar handphone saya. Saya mencoba menanyakannya langsung ke Galery Smartfren di Timoho Yogyakarta. Tiba disana saya disambut oleh petugas Smartfren (petugas yang berbeda). Saya ditanya tentang keperluan saya. Saya menyampaikan keperluan saya untuk menanyakan perihal tentang Andromax U yang diperbaiki. Saya ditanya balik oleh oleh petugas Smartfren tersebut, apakah saya sudah mendapat sms dari Smartfren. Kalau belum saya diminta menunggu sampai saya mendapat sms dari Smartfren. Saat saya tanya kira-kira sampai kapan, petugas tersebut menjawab, belum tahu mas. Berbeda dengan jawaban saat saya kesini 2 (dua) minggu yang lalu, yang mengatakan paling lambat 1 (satu) bulan.
Akhirnya saya pulang dengan perasaan sedikit kecewa karena jawaban tersebut. Mungkin memang saya harus menunggu. Hari ini, tanggal 26 Juli 2013 atau 3 (tiga) minggu setelah saya meminta perbaikan, saya belum mendapat pemberitahuan sehubungan dengan perbaikan handphone tersebut. Tentu saja saya bertanya-tanya, mengapa belum ada kabar tentang handphone saya? Bagaimana kondisinya sekarang? Apakah saya masih diharuskan menunggu perbaikan lebih lama lagi? Saya terpaksa menulis informasi ini karena saya dijanjikan di awal, paling lambat perbaikan 1 (satu) bulan atau 2 Agustus 2013. Semoga Smartfren tidak bermaksud membohongi saya tentang batas waktu perbaikan tersebut. Terima kasih.
Salam Hormat,
Wegik Prasetyo
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H