Bandung, 8 November 2024
Tarisa Agtria, seorang remaja asal Ciamis, mencoba mengadu nasibnya di Kota Kembang. Bukan untuk mencari peruntungan di dunia pekerjaan, namun untuk mengejar cita  - citanya.
Tercapainya sebuah cita cita adalah keinginan setiap orang, salah satunya Tarisa. Untuk mengejar citanya, Tarisa memberanikan diri mengadu nasibnya di Kota Kembang. Ia memilih untuk meneruskan pendidikannya di salah satu universitas swasta Bandung. Hal ini tentu tidak luput dari adanya restu orang tua.Â
Kedua orang tua Tarisa mengatakan bahwa, mengejar pendidikan diluar kota bukan suatu masalah. Apalagi hal tersebut mampu memudahkan anaknya untuk dapat menggapai citanya. Namun, dibalik kepercayaan yang mereka berikan, kedua orang tua Tarisa mengaku merasakan sedikit kekhawatiran. Karena latar belakang Tarisa sebagai anak bungsu dan anak perempuan satu satunya, mereka mengaku tidak terbiasa jauh dari anaknya.
"Kami sebagai orang tua mendukung apapun buat masa depan anak kami. Termasuk untuk berkuliah di Bandung. Tapi kami merasa sedikit khawatir, karena Tarisa anak bungsu, jadi memang sehari harinya selalu bersama kami dirumah."Â
Selain kedua orang tuanya yang mengaku khawatir, Tarisa sendiri mengatakan bahwa ia juga merasa takut dan tidak terbiasa jauh dengan orang tua. Tapi hal ini sudah menjadi pilihan, dan Tarisa mengaku senang berkuliah di Bandung karena bisa belajar menjadi anak yang lebih mandiri.
"Sebenernya saya juga takut kuliah di Bandung. Takut gak betah dan gak punya teman. Tapi dengan dukungan dan kepercayaan yang sudah orang tua saya kasih, saya yakin, saya bisa menjalakannya. Saya juga senang, karena bisa belajar jadi orang yang lebih mandiri." ungkap Tarisa
Tarisa juga mengukapkan alasan ia memilih kuliah di Bandung karena ia ingin menggapai citanya. Ia memiliki ketertarikan dengan dunia Entertain. Dengan beralasan Bandung adalah kota yang besar dan memiliki universitas yang bagus, membuat ia merasa bahwa berkuliah di Bandung mampu memudahkan jalannya untuk menjadi seorang Entertainer. Kedua orang tua Tarisa pun menyetujui hal itu, dengan mendukung penuh anaknya untuk berkuliah di Bandung.
"Anak saya ingin jadi seorang Entertainer. Kebetulan disini kan masih serba terbatas, dan universitas disini juga belum ada jurusan yang sesuai dengan apa yang anak saya inginkan. Jadi saya dukung dia untuk kuliah di Bandung."
Dukungan yang diberikan kedua orang tuanya, membuat Tarisa merasa senang dan yakin bahwa cita - citanya akan tercapai. Segala kekhawatiran dan kendala yang dialami, tidak membuat Tarisa berhenti untuk mengejar citanya. Tarisa akan membuktikan bahwa semua kekhawatiran yang dirasakan kedua orang tuanya, akan digantikan dengan rasa bangga. Ia yakin, restu kedua orang tau adalah salah satu jalan yang mampu membawanya menuju puncak citanya.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H