Menarik melihat persiapan kedua tim jelang leg kedua semifinal Piala AFF 2016 antara Timnas Indonesia kontra Vietnam di stadion My Dinh (7/12). Boaz dkk tinggal selangkah lagi menyelesaikan misi lolos ke final setelah 2010 silam jika mampu menang ataupun imbang dengan tuan rumah, sesuatu yang bisa diwujudkan jika Riedl mampu memaksimalkan kekuatan anak asuhnya baik dari sisi tekni maupun mental.
Sisi non teknis inilah yang harus mampu dilihat seorang Riedl agar Boaz Solossa dkk tetap mampu tampil spartan serta penuh semangat.Vietnam tentunya akan didukung penuh 30 ribu suporternya yang menjanjikan teror sepanjang pertandingan serta faktor non teknis lainnya termasuk kado terindah untuk perpisahan sang kapten, Le Cong Vinh yang berencana mundur usai gelaran Piala AFF 2016 sehingga lolos ke final dan juara menjadi target tinggi yang ingin diraih Vietnam diedisi kali ini.
“Saya akan pensiun dari Timnas tahun depan. Ini adalah Piala terakhir bagi saya. Saya akan merindukan masa-masa saat bermain dan itu membuat saya menangis. Untuk sekarang, saya hanya ingin bermain dengan kemampuan terbaik yang saya miliki,” ungkap Cong Vinh.
Bawa Semangat Sea Games 1999
Sekedar flashback di semifinal Sea Games 1999, Hong So menerima umpan panjang dari Duc Thang untuk kemudian menjebol gawang Indonesia.Gaya hormat ala militer saat bermain kini diteruskan oleh seorang pemain Timnas Vietnam, mac Hong Quan yang dilakukannya saat Vietnam mengalahkan Malaysia. Kini mantan pemain Cong FC tersebut berharap Cong Vinh dkk mampu mengalahkan Indonesia dan mengulangi kembali sejarah 17 tahun silam di Brunei Darussalam.
"Kami perlu memperbaiki banyak hal untuk mendapatkan kemenangan signifikan atas Indonesia. Intinya kami harus berjuang lebih keras di semifinal leg kedua. Sekarang kami sudah kalah di semifinal leg pertama, jadi pertandingan leg kedua akan sangat penting. Kami akan mempersiapkan diri lebih maksimal dan mengubah keadaan," ungkap kapten Vietnam, Le Cong Vinh.
Apapun semangat non teknis yang dibawa Vietnam, Timnas Indonesia tidak boleh surut melangkah karena tinggal selangkah lagi misi ke final Piala AFF 2016 dapat terwujud. Riedl pastinya lebih paham bagaimana cara Timnas mampu keluar dari tekanan non teknis dan meraih hasil positif di stadion My Dinh.
Ayo Timnas Indonesia BISA !
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H