Intip mengintip kekuatan lawan adalah hal lumrah yang biasa dilakukan oleh tim manapun dimuka bumi ini termasuk juga yang dilakukan pelatih Timnas Vietnam , Toshiya Miura kala melihat langsung laga persahabatan antara Timnas kontra Suriah yang berkesudahan 0-2 untuk kemenangan Suriah sebagai bagian strategi untuk mengetahui kekuatan Timnas yang akan menjadi lawan perdana Vietnam.
Kehadiran Miura sempat mengejutkan termasuk juga Ketum PSSI yang menerima langsung pria Jepang tersebut, tetapi sejatinya apa yang dilakukan Miura pun juga dilakukan Opa Riedl saat melihat langsung laga Vietnam berhadapan dengan Palestina di Hanoi beberapa waktu yang lalu. Hanya memang Miura sedikit kecewa karena tidak tampilnya Irfan Bachdim dalam laga tersebut (wah doi ternyata menganggap Irfan sebagai ancaman nich).
"Indonesia lawan pertama kami di AFF nanti. Saya lihat pertandingan ini bagus buat kedua tim. Sayang di laga ini Irfan Bachdim tidak bermain karena cedera,"ujar Toshiya Miura usai laga dalam keterangan pers PSSI.
Kembali ke Vietnam, Miura langsung mempersiapkan timnya dalam melakoni ujicoba terakhir jelang Piala AFF melawan Malaysia di stadion My Dinh, Hanoi. Hasilnya Le Chong Vinh dkk akhirnya mampu menang dengan skor 3-1 atas anak asuh Dollah Salleh walau sempat tertinggal 0-1 lewat gol tim tamu yang dicetak oleh Amri Yahyah (23’) yang bertahan hingga babak pertama berakhir.
Perbaikan dari sisi permainan diperlihatkan oleh Vietnam dibabak kedua, dan hasilnya dimenit awal babak kedua Vietnam mampu menyamakan kedudukan 1-1 lewat pemain pengganti Anh. Keunggulan Vietnam saat Le Tan Tai mampu memanfaatkan assist playmaker Nguyen Van Quyet sehingga Vietnam unggul 2-1 atas Malaysia.
Van Quyet juga yang memastikan keunggulan Vietnam menjadi 3-1 lewat titik pinalti setelah sebelumnya pemain Malaysia, Akhmad mendapatkan kartu merah dari wasit sehingga kekurangan jumlah pemain membuat Malaysia fokus dengan pertahanan mereka sehingga Vietnam mampu memperlihatkan dominasinya dibabak kedua dan hingga pertandingan berakhhir anak asuh Miura mampu mempertahankan keunggulan 3-1 atas Malaysia.
Hanya satu tantangan yang harus dihadapi Timnas Vietnam adalah rendahnya minat yang ditunjukkan oleh fans Vietnam untuk hadir ke stadion tempat laga dilangsungkan walau harga tiket yang dijual murah (VND50,000 (US $ 2,4), VND100,000 ($ 4.8), untuk VND150,000 ($ 7.2). Ini berbeda dengan animo publik saat Timnas Vietnam U-19 bermain dimana stadion selalu penuh walaupun saat itu Timnas U-19 kalah (saat turnamen Piala AFF U-19 Preparatory 2014).
Salam sepakbola,
Wefi
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H