Laga leg pertama semifinal Piala AFF Suzuki 2016 tinggal hitungan hari saja, persiapan maksimal pun telah dilakukan termasuk juga Vietam sang lawan yang telah datang ke Jakarta. Walau membaca keluhan Riedl soal kualitas rumput stadion Pakansari, Cibitung sebagaimana running text diberita pagi TV swasta, namun venue sudah ditentukan dan semoga suporter Indonesia akan memberikan dukungan pebuh pada Timnas dilaga akhir pekan ini.
Berbagai analisa mengemuka jelang laga Timnas kontra Vietnam, mulai dari rekor pertemuan diantara kedua tim hingga adu kekuatan serta teknik lini per lini dari Timnas serta Vietnam. Kekuatan Timnas dan Vietnam cukup seimbang dengan kelebihan dan kekurangan yang tentunya bisa dimaksimalkan oleh kedua pelatih demi meraih hasil maksimal dalam leg pertama, terutama Riedl yang harus mampu memaksimalkan leg pertama agar beban leg kedua tidak terlalu berat.
Laga Timnas kontra Vietnam menghadirkan pertarungan adu tajam dari dua pemain senior dengan caps terbanyak di Timnas dan Vietnma, Boaz Solossa dan Le Cong Vinh. Performa keduanya dilaga fase grup Piala AFF Suzuki 2016 pun cukup mumpuni, torehan dua gol dari tiga laga yang dilakoni membuat keduanya menempel striker Thailand, Teerasil Dangda yang mencetak tiga gol yang diborongnya saat Thailand mengalahkan Indonesia 4-2 dilaga perdana.
Boaz Solossa. Tajam di Timnas dan Piala AFC bersama Persipura
Sosoknya tidak tergantikan diklub Persipura Jayapura, raihan beberapa gelar mampu diraih Boaz Solossa bersama klub kebanggaan masyarakat Jayapura tersebut termasuk torehan 14 gol nya bersama Persipura diajang Piala AFC yang telah diikutinya bersama Persipura Jayapura. Di Timnas Indonesia pun sosok Boaz didapuk sebagai kapten Timnas dan diharapkan mampu mengangkat mentalitas dan semangat rekan-rekannya.
Sukses lolos kesemifinal Piala AFF Suzuki 2016 secara dramatis menjadi salah satu kontrbusi Boaz dalam memberikan dorongan dan semangat pantang menyerah termasuk saat membawa Timnas unggul 2-1. Torehan dua gol Boaz yang dicetak saat kalah 2-4 dari Thailand dan saat Timnas bermain imbang 2-2 melawan Filipina menjadi bukti striker kelahiran Soromg tersebut masih tajam. Dengan tambahan gol tersebut menjadikan Boaz telah menorehkan 13 gol dari 41 laga bersama Timnas.
Sosoknya berpengalaman di Timnas Vietnam, torehan 51gol dari 83 laganya bersama Vietnam menjadikan Cong Vinh sebagai andalan Timnas diPiala AFF Suzuki 2016. Striker 30 tahun tersebut pernah mencicipi sengitnya kompetisi J League musim 2013 bersama klubnya Irfan Bachdim, Consadole Sapporo dan mampu mencetak 2 gol dalam 9 laga bersama klub juara J2 league musim 2016 tersebut.
DIpiala AFF Suzuki 2016 grup B yang digelar di Myanmar, Vietnam sukses menyapu bersih tiga laga dengan menorehkan poin sempurna, sembilan poin. Cong Vinh berkontribusi dengan mencetak 2 gol dari 8 gol yang dicetak Vietnam saat mengalahkan Myanmar, Malaysia dan Kamboja. Golnya yang membawa kemenangan 2-1 Vietnam atas Myanmar dilaga perdana membawanya menyamai rekor Neymar yang mengemas 50 gol bersama Brazil saat mengalahkan Argentin 3-0.
Ketajaman Boaz Solossa dan Lee Cong Vinh akan menjadi warna tersendiri dalam laga Timnas kontra Vietnam. Semoga Boaz akan tampil solid dan mempu mencetak gol yang sekaligus membawa Timnas menang dileg pertama semifinal Piala AFF Suzuki 2016.
Ayo Timnas Indonesia !
#TimnasBISA
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H