Paska pengumuman 23 pemain ‘Garuda Jaya’ oleh BTN, coach Indra Sjafrie bergerak cepat untuk memulai kembali persiapan terakhir jelang berangkat dan tampil diperdana Piala Asia U-19 kontra Uzbekistan (10/10) mendatang yang dipusatkan di UNY, Yogyakarta. Apalagi target yang diemban cukup tinggi yakni lolos ke Piala Dunia U-20 Selandia Baru (2015).
“Melawan tim berlevel beberapa tingkat diatas kami dengan diperkuat pemain kelas dunia, memberikan pelajaran yang sangat bagus untuk tim ini,” ungkap coach Indra Sjafrie
Yach bekal dari Tur Spanyol yang melengkapi 40 laga ujicoba lokal dan internasional diharapkan dapat membuat punggawa Timnas U-19 siap tempur dan tinggal bagaimana tim pelatih mematangkan sisi set piece, tendangan sudut, tendangan bebas dan beberapa menu lainnya karena memang tugas tim pelatih sudah 90 persen.
“Sisa 10 persen nanti ada di Myanmar. Hasilnya nanti kami serahkan kepada Yang di Atas. Tentunya dengan diiringi kerja keras,” ungkap coach Indra Sjafrie sembari menjelas semua pemain sudah memohon doa restu kepada orang tua masing-masing.
Timnas U-19 sendiri diperkirakan akan berangkat ke Myanmar pada 5 atau 6 Oktober mendatang, sehingga ada waktu tersisa untuk adaptasi terhadap cuaca dan stadion yang akan digunakan di Myanmar nanti. Kebetulan Timnas U-19 akan bermain di dua stadion selama melakoni fase grup B Piala Asia U-19 yakni Stadion Thuwunna (kontra Uzbekistan dan Australia) dan Stadion Wunna Theikdi (kontra UEA).
Persiapan akhir bisa menjadi pembeda akan hasil yang akan dicapai, adaptasi dengan cuaca Myanmar memang diperlukan dan Timnas U-19 beruntung karena cuaca Indonesia dengan Myanmar tidak berbeda jauh. Inilah yang membuat UEA memilih Malaysia, Australia dan Uzbekistan transit di Thailand sebagai bagian adaptasi dengan cuaca Myanmar.
#Semangat1961
#TimnasU-19Bisa
Salam sepakbola nasional,
Wefi
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H