(Drawing HBT 2014 / sumber : bt.com.bn)
Berita tampilnya Evan Dimas dkk di Valencia, Spanyol dalam COTIF L’ Alcudia tournament memang telah lama sekali diterima oleh publik sepakbola nasional. Harapan tinggi pun diapungkan apalagi Timnas U19 bergabung di grup A dengan lawan yang mentereng macam Arab Saudi, Barcelona dan Argentina. Sehingga kualitas lawan yang mumpuni bisa menjadi bekal yang bagus bagi anak asuh coach Indra Sjafrie untuk meningkatkan permainan jelang tampil di Piala Asia U19 Myanmar.
Tetapi sejak ada undangan turnamen Hasanal Bolkiah Tornament 2014 di Brunei Darussalam, sejatinya PSSI-BTN mulai bergeming apalagi sepuluh Negara ASEAN tampil dalam format U-22 tersebut apalagi harapan besar diapungkan pihak panpel HBT 2014 agar Indonesia bisa ikut serta.
Akhirnya sebagaimana yang diinformasikan dalam sebuah acara olahraga di salah satu TV Swasta, ANTV dalam acara Lensa Olahraga. PSSI-BTN memutuskan Timnas U-19 batal tampil di Turnamen COTIF di Valencia, Spanyol dan akan mengirimkan Evan Dimas dkk ke HBT 2014 di Brunei Darussalam.
Alasan batalnya Timnas U-19 tampil di COTIF L’Alcudia di Valencia Spanyol menurut Sekjen PSSI, Djoko Driyono karena turnamen Hasanal Bolkiah Trofy 2014 lebih memiliki manfaat serta karena adanya permintaan dari pihak Kedutaan besar Indonesia di Brunei Darussalam yang menginginkan Indonesia ambil bagian di HBT 2014.
"Saya tidak memiliki banyak informasi tetapi saya mendengar bahwa Indonesia akan mengirimkan Timnas U19 dengan beberapa pemain U21," ungkap wakil Duta Besar Indonesia di Brunei Darussalam, Pribadi Sutiono mengenai rencana tampilnya timnas U19 di HBT 2014 (sumber : aseanfootball.org)
Dalam HBT 2014 yang akan berlangsung 09-23 Agustus mendatang Timnas U19 dan ditempatkan di grup B dengan Vietnam, Kamboja, Malaysia, Singapura dan tuan rumah Brunei Darussalam. Sedangkan sebagai ganti Timnas U19 di COTIF Tournament, BTN-PSSI akan mengirimkan Timnas U21 dibawah asuhan Rudi William Keltjes.
Keputusan sudah diambil oleh BTN-PSSI dan Timnas U19 harus mempersiapkan diri secara maksimal untuk meraih prestasi terbaik di turnamen dua tahunan tersebut dimana dalam edisi terakhir Indonesia yang diwakili Timnas U21 asuhan coach Aji Santoso hanya mampu menjadi runner up setelah kalah 0-2 dari tuan rumah , Brunei Darussalam.
Salam sepakbola nasional,
Wefi
