Final AFF 2014 leg 1 akan mempertemukan Thailand kontra Malaysia (17/12) di Rajamangala Stadium, Bangkok. Sebuah final yang merupakan ulangan final Piala Tiger 1996 di Singapura dimana waktu itu Thailand mampu tampil sebagai juara usai mengalahkan Malaysia dengan skor 1-0 lewat gol yang dicetak
Kini dengan sistem final yang menggunakan format home and away , Thailand yang sudah tiga kali mengoleksi juara Piala AFF dan Malaysia sekali juara Piala AFF berpeluang untuk meraih trofi Piala AFF yang sebelumnya di raih Singapura. Kemenangan dilaga perdana dengan clean sheet akan mempermudah jalan meraih tropi difinal leg kedua (20/12) yang akan digelar di Shah Alam Stadion, Selangor.
Ada satu nama yang menjadi andalan Kiatisak Senamuang untuk membongkar pertahanan Malaysia di final leg 1 di Bangkok, dia adalah mantan anak asuh Pelatih Mitra Kukar yang baru asal Inggris, Scott Cooper kala melatih Buriram United, Adisak Kraisorn yang kian berkembang sejak ditangani Scott Cooper termasuk saat membawa klubnya lolos ke 8 besar Liga Champions Asia 2013.
Adisak Kraisorn yang kini menjelma sebagai pemain potensial Thailand 2014 akan kembali meneror pertahanan Malaysia sebagaimana yang ditunjukkan dilaga kedua grup B Piala AFF. Dalam laga yang dimenangkan Thailand dengan skor 3-2 tersebut, Adisak menjadi penentu kemenangan Thailand dimenit ke-90 sekaligus gol keduanya dalam laga ketat tersebut.
Sekedar catatan prestasi Adisak Kraisorn di 2014 yakni mencetak lima gol untuk tim Thailand U23 pada 2014 Asian Games dan menempati peringkat ke-4 cabor sepakbola plus kemenangan telak 6-0 atas Timnas Indonesia U-23 dengan Adisak mencetak 2 gol. Lalu pemain 23 tahun tersebut membantu Buriram United mempertahankan gelar TPL (Thailand Premier League).
Laga final leg 1 Piala AFF juga menjadi ajang menebus kesalahan bagi Adisak Kraisorn yang mendapat kartu merah saat laga leg 1 semifinal Piala AFF kontra Filipina di Manila. Dan pelatih Kiatisak Senamuang pun telah mengatakan kepada timnya usai mengalahkan Filipina bahwa ia dan pemainnya ingin meraih tempat terakhir untuk memberikan Adisak yang secara mengejutkan dijual Buriram ke klub BEC Tero Sasana akhir November lalu bermain di final.
"Kami ingin memberikan Adisak kesempatan untuk bermain di final. Sekarang dia mengerti bahwa dia melakukan kesalahan. Dia ingin kembali dan bermain dan menunjukkan para fans apa yang bisa dia lakukan. Dia memiliki kepercayaan diri dan melihat ke depan untuk final." Terang Kiatisak Senamuang.
"Saya mencetak gol melawan Malaysia di babak penyisihan grup dan ingin melakukannya lagi untuk kembali kebahagiaan dengan para fans Thailand, '' kata Adisak.
"Saya senang bahwa rekan saya lakukan dengan sangat baik untuk mengirim tim kami untuk final. Malaysia adalah salah satu tim terkuat di ASEAN dan saya akan mencoba untuk mencetak gol melawan mereka untuk membantu tim kami memenangkan gelar, '' lanjutnya. (sumber : bangkok post).
Semoga saja prestasi Adisak Kraisorn yang juga mendapat sentuhan teknis dari Scott Cooper yang kini melatih Mitra Kukar akan dapat diikuti para pemain eks Timnas U-19 yang dikontrak Mitra Kukar yakni Ryuji Utomo, Ravi Murdianto dan Gavin Kwan Adsit semakin berkembang sebagaimana polesannya kepada Adisak Kraisorn yang kini menjadi andalan Timnas Thailand era Kiatisak Senamuang dibabak final Piala AFF.
Salam Sepakbola,
Wefi
