Kegagalan Liverpool menang atas FC Basel dilaga pamungkas grup C Liga Champions berakibat fatal. Bukan saja kegagalan meraih income alias pendapatan besar akibat gagal lolos ke fase knock out (16 besar) tetapi juga efek domino lainnya yakni kemungkina Liverpool kehilangan bintang muda mereka Raheem Sterling yang terus memperlihatkan performa apiknya dimusim ini.
Perkembangan terakhir winger lincah 20 tahun tersebut menolak perpanjangan kontrak lima tahun yang ditawarkan manajemen Liverpool. Nilai kontrak dengan gaji 70 ribu /pekan (sebelumnya 30 ribu/pekan) yang ditawarkan tidak mampu membuatnya menandatangani kontrak baru tersebut dan menganggap tawaran manajemen Liverpool “TIDAK MASUK AKAL”.
Salah satu yang menjadi alasan penolakan Sterling adalah prestasi Liverpool di Liga Champions musim ini yang gagal lolos ke babak 16 besar serta prestasi di Liga Primer yang naik turun alias belum stabil. Dengan kondisi tersebut bisa jadi Liverpool akan gagal lolos ke Liga Champions musim depan yang tentunya memperkuat alasan pemain Inggris berdarah Jamaika untuk mengucapkan selamat tinggal kepada Liverpool.
Apalagi dua klub raksasa Real Madrid dan Paris St Germain (PSG) terus setia menguntit dibelakang dan mengawasi pembicaraan kontrak antara Liverpool dan Sterling. Laga ke-100 Sterling yang bertepatan dengan laga “North West Derby” akan menjadi pembuktian keseriusan dan komitmen seorang Sterling untuk membawa Liverpool meraih poin maksimal disisa laga Liga Primer musim ini.
Semoga disisa waktu yang ada akan terwujud kerjasama lebih lanjut antara Raheem Sterling dengan Liverpool. Karena bagaimanapun sosok Sterling sangat dibutuhkan untuk menjadi poros masa depan Liverpool kedepannya.
“Ia tidak punya pikiran lain kecuali bermain bagi Liverpool,” ungkap Brendan Rodgers diawal musim.
Salam YNWA,
Wefi
