Kekalahan 0-3 Timnas U-23 dari Suriah U-23 dilaga ujicoba internasional (14/2) di Stadion Delta Sidoarjo memang cukup menyesakkan tetapi sebagai bagian dari ujicoba jelang tampil di kualifikasi Piala Asia U-23 Maret mendatang kekalahan ini bisa disikapi dengan sikap positif terutama bagi tim pelatih. Kekurangan yang terlihat disektor belakang, tengah serta depan harus segera dicarikan formulanya agar penampilan Timnas U-23 yang sebagian diisi eks Timnas U-19 asuhan Indra Sjafrie kian berkembang.
Berdasarkan undian yang dilakukan AFC maka Indonesia bersama Oman, Pakistan, Iran, United Arab Emirates, Bangladesh, Taiwan, Thailand, Malaysia dan Cina telah ditunjuk sebagai tuan rumah grup A – J Kualifikasi Piala Asia U-23 2016 yang akan berlangsung mulai 23 Maret hingga 31 Maret 2015 mendatang.
Lalu bagaimana kesiapan negara lain utamanya negara ASEAN yang akan menjadi lawan Timnas U-23 di Sea Games 2015 Singapura mendatang seperti Singapura, Malaysia hingga Thailand. Karena dengan mengetahui progress negara pesaing lainnya tentu akan menjadi informasi tambahan penting bagi tim pelatih yang dikepalai Aji Santoso yang tentunya memperhitungkan Korea Selatan lawan di grup H yang baru saja menjadi juara King’s Cup 2015 di Bangkok.
Malaysia U-22 yang bergabung digrup I bersama Jepang, Vietnam dan Makau baru-baru ini meraih gelar Piala Emas Bangabandhu di Bangladesh usai mengalahkan tuan rumah Bangladesh dengan skor 3-2. Sebuah bekal berharga bagi anak asuh Rajip Ismail jelang kualifikasi Piala Asia U-23 plus menghadapi Timnas U-23 di Sidoarjo (17/2) besok.
Perjalanan Malaysia U-23 menuju tangga juara di turnamen yang diselenggarakan (29 Jan – 8 Feb) lumayan bagus dengan mengalahkan Bangladesh (1-0) dan Sri Langka (2-0) difase grup serta mengkandaskan perlawanan Singapura (1-0) di semifinal lewat gol yang dicetak S. Kumaahran. Sedang pahlawan Malaysia U-22 dibabak final adalah Faizat Ghazali yang menjadikan skor 3-2 untuk kemenangan Malaysia U-22.
Lalu bagaimana dengan Singapura U-23 yang dilatih Aidee Iskandar ? Setelah melakoni tur ke Eropa (Turki), Singapura U-23 melakoni ujicoba dengan Timnas Jepang U-22 yang juga dipersiapkan ke Kualifikasi Piala Asia U-23 di Stadion Jalan Besar, Singapura. Hasilnya Jepang U-22 meluluh lantahkan pertahanan Singapura dan menang dengan skor telak 8-1.
Kesenjangan sangat nampak dalam laga ujicoba kemarin dan diakui oleh Aidee Iskandar dimana Jepang U-22 mendominasi pertandingan sejak awal hingga akhir pertandingan. Delapan gol Jepang U-22 dicetak Shoya Nakajima (2), Suzuki Musashi, Ide Haruya, Ryota Ohshima, Sei Muroya dan Takuma Arano (2). Satu-satunya gol Singapura U-23 dicetak Irfan Fandi yang merupakan anak kandung dari legenda Singapura, Fandi Ahmad yang juga ikut menonton.
“Bagi saya, itu adalah kekalahan menyakitkan, tetapi pada saat yang sama, anak-anak dapat belajar dari ini Kesenjangan antara kami dan Jepang, yang merupakan salah satu tim terbaik di Asia, jelas tetapi ini adalah jenis. permainan yang membutuhkan anak-anak kita untuk bermain untuk mendapatkan pengalaman dari. Satu hal yang besar bagi saya untuk bekerja pada saat ini adalah penyimpangan kita dalam konsentrasi. Kami akan duduk dan membangun semangat tim up sambil melihat analisis video di mana kita pergi salah dan apa yang kita bisa berbuat lebih baik,” ungkap Aidee Iskandar yang menyebut Jepang U-22 sebagai generasi masa depan Timnas Jepang. (sumber : espn.com).
Berikut susunan pemain Malaysia U-22 dan Singapura U-23 yang dipersiapkan untuk Kualifikasi Piala Asia U-23 Maret mendatang :
Singapura U23 : Syazwan Buhari (GK), Shakir Hamzah (C), Al-Qaasimy Rahman, Ali Hudzaifi (Safirul Sulaiman 65 '), Amirul Adli (Fadli Kamis 75'), Afiq Noor (M Anumanthan 34 '), Shameer Aziq ( Suria Prakash 45 '), Shamil Sharif, Faris Ramli (Amy Recha 61'), Shahfiq Ghani (Iqbal Hussein 68 '), Sahil Suhaimi (Irfan Fandi 52').
Malaysia U-23 : Mohd Farhan (GK), Mohamad Ashmawi, Arif Farhan, Wan Ahmad Amirzafran, Amirul Hisyam, Shahrul Igwan, Adam Nor Azlin, Ridzuan Abdunloh Pula, Syazwan Andek, S.Kumaahran, Azrul Nizam, Syawal Nordin, Mohd Asri, Faizat Ghazli, Shahrul Azwari, Nazirul Naim (C), Mohamad Akhir, Mohamad Faris Shas, Mohamad Ramdhan, Annas Rahmat dan Ilham Amirul.
