Mohon tunggu...
Achmad Suwefi
Achmad Suwefi Mohon Tunggu... Administrasi - pekerja swasta penggemar Liverpool, Timnas dan Argentina

You will never walk alone

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Sensasi Pemain Tua: Buffon Menuju Laga ke-1000

22 Maret 2017   10:38 Diperbarui: 22 Maret 2017   10:52 311
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
(Buffon bersama suksesornya di Timnas Italia jelang laga PPD 2018/ sumber foto: Dailymail)


Saatnya rehat dari kompetisi dibenua eropa termasuk liga champions yang akan memasuki babak delapan besar dan kini klub-klub harus kehilangan beberapa pemainnya untuk melakukan tugas bela negara.Kualifikasi Piala Dunia 2018 Rusia seluruh konfederasi dibawah FIFA berlangsung midweek dan akhir pekan nanti,laga yang akan menentukan nasib dari tim-tim kuat dan tradisi di Piala Dunia seperti Argentina yang masih tercecer dipapan klasemen kualifikasi.

Kualifikasi Piala Dunia 2018 Rusia midweek ini menghadirkan cerita unik dan inspiratif bagi semua pesepakbola diseluruh dunia.Bukan soal cerita Jermaine Defoe yang kini berusia 35 tahun dan dipanggil Gareth Southgate,pelatih Timnas Inggris untuk mengisi slot dalam skuat ‘Three Lions’ yang akan berujicoba dengan Jerman serta melakoni kualifikasi Piala Dunia 2018 kontra Lithuania.Tetapi cerita soal sosok tangguh dibawah mistar Timnas Italia, Gianluigi Buffon.

Buffon yang masih aktif bersama klub Juventus tetap menjadi andalan Giancomo Ventura sebagai kiper utama ‘Azzuri’,julukan Timnas Italia.Walau Italia kini memiliki kiper masa depan dalam diri Donnaruma,namun sosok Buffon memang masih tetap jadi andalan palang pintu terakhit timnas Italia.Laga kontra Albania di Palermo akan menjadi catatan sejarah seorang Buffon dalam perjalanan karir,apa itu?Apalagi kalau bukan catatan laga ke-1000 yang akan diraihnya jika dimainkan sang pelatih.

Sebuah catatan yang luar biasa untuk seorang kiper yang akan berulang tahun ke-40 pada 28 Januari tahun depan.Apalagi ditambah catatan ciamiknya bersama Juventus di Serie-A dan Liga Champions serta Timnas Italia kala menjadi juara Piala Dunia 2006 jerman, Piala Eropa 2012 serta Piala Konfederasi 2013. Perjalanan kiper yang memulai karir bersama klub AC Parma,Italia tersebut cukup luar biasa karena ditunjang kondisi fisik yang selalu prima sehingga mampu melakoni ketatnya persaingan di Serie A Italia.

Berikut catatan perjalanan karir seorang Gianluigi ‘Gigi’ Buffon yang akan melakoni laga ke-1000 jika dimainkan bersama Italia oleh pelatih Ventura, total 999 laga bersama Juventus, AC Parma dan Timnas Italia.
1. Timnas Italia                         : 167 laga disemua kompetisi
2. AC Parma (1995-2001)          : 220 laga dengan rincian 168 laga Serie A, 14 laga Piala Italia, 36 laga Piala UEFA dan 2 laga lainnya
3. Juventus (2001-sekarang)      : 832 laga dengan rincian 651 laga Serie A, 26 laga Piala Italia, 146 laga di Eropa dan 9 laga lainnya.

Jika mampu menorehkan 1000 laga maka Buffon akan bergabung dengan pemain lainnya yang sukses membukukan catatan 1000 laga dimana posisi kiper banyak yang mendominasi.Berikut daftar pemain dengan raihan 1000 laga :
1.  Peter Shilton, salah satu kiper legendaris Inggris yang bermain dari 1966 hingga awal 1990-an serta kiper Timnas Inggris (1970-1990).Total Peter Shilton mencatatkan 1390 laga dalam 31 musim
2. Rogerio Ceni, kiper asal Brazil yang juga rajin mencetak gol.Total sang kiper mencatatkan 1241 laga selama 25 musim
3. Ray Clemence, kiper legendaris Liverpool serta kiper Inggris medio 1970an hingga 1980an yang mencatatkan 1118 laga selama 25 musim termasuk bersama Liverpool
4. Javier Zanetti,kapten Inter Milan yang mengawali karir diklub Banfield,Argentina dan termasuk salah satu bek tangguh di Serie A dengan catatan 1114 laga dalam 22 musim
5. Pat Jenning, kiper legendaris Irlandia Utara yang menorehkan 1089 laga dalam 23 musim.Prestasi besar eks kiper Arsenal dan Hotspur adalah mengangkat Piala UEFA 1972.

Disaat PSSI dan Luis Milla membangun tim masa depan Indonesia dengan para pemain muda, dibelahan dunia lainnya para pemain tua macam Buffon hingga seorang Defoe masih mampu menarik perhatian pelatih Timnas negaranya.Bagaimanapun sosok pemain senior masih diperlukan dalam Timnas Indonesia senior apalagi jika Sea Games 2017 menerapkan aturan tiga pemain senior ditiap tim,maka alangkah sayang jika Milla dan PSSI melewatkannya demi memperkuat teknik serta kualitas Timnas Indonesia.

artikel saya 

#KerenBuffon

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun