Mohon tunggu...
Achmad Suwefi
Achmad Suwefi Mohon Tunggu... Administrasi - pekerja swasta penggemar Liverpool, Timnas dan Argentina

You will never walk alone

Selanjutnya

Tutup

Foodie Pilihan

Sensasi Makan Sate Kambing Ditemani Alunan Tembang Jawa di Warung Sate Barokah ..

8 Agustus 2014   04:29 Diperbarui: 18 Juni 2015   04:06 230
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

(Warung Sate Barokah dan Pengamen dengan tembang Jawanya / dokumentasi pribadi)

Menikmat kuliner khas memang mengundang sesuatu yang menarik hati dan keinginan penulis, saat pulang kampung ke Tegal kemarin sebenarnya penulis ingin mencicipi nikmatnya sate kambing muda khas Tegal didekat patung GBN, Lebak Siu. Tetapi karena sibuk dengan acara walimatul ursy adik ipar membuat rencana tersebut jadi gagal apalagi dirumah sendiri sudah disiapkan daging rendang.

Akhirnya walau dengan tempat yang berbeda, tetapi hari ini penulis akhirnya kembali merasakan ke-khasan sate kambing muda ala Tegal yang maknyus tersebut. Adalah Warung Sate BAROKAH yang berada di daerah Bintara, Bekasi menjadi tempat tujuan untuk makan sate kambing bersama supir perusahan setelah mengurus perizinan di BAPETEN, Jakarta.

Aroma, kekenyalan dan kenikmatan Sate Kambing dengan bumbu kecapnya menjadi sajian menu makan siang yang tidak boleh dilewatkan siang hari ini. Suasana makan siang itu semakin spesial apalagi ditemani dengan tembang jawa yang didendangkan seorang pengamen yang ternyata mangkal disitu dengan kecapi-nya.

14074527671580174175
14074527671580174175
(Menu Sate Kambing dan Otak-otak di Warung Sate Barokah / dokumentasi pribadi)

Alunan tembang jawa yang melow membuat suasana makan sate kambing semakin terasa nikmat dengan sesekali diselingi suara kereta dari arah jawa dan jakarta yang lewat disebelah rumah makan Barokah. Walau tidak menikmat teh manis dengan gula batu sebagaimana yang biasa dinikmati di Tegal, tetapi segelas es teh manis sudah cukup menjadi penutup makan siang tersebut.

Selain ada pengamen dengan tembang jawa-nya yang menjadi menu baru sejak terakhir kali makan di Warung Sate Barokah sekitar tiga tahun, ada tambahan menu otak-otak yang dijajakan didepan Warung Sate Barokah tersebut. Tetapi sayang kalau dibandingkan dengan otak-otak yang biasa dimakan di Cibitung masih kurang maknyus.

Bagi rekan Kompasiana yang ingin mencoba nikmatnya Sate Kambing muda dengan diiringi tembang Jawa , tidak ada salahnya untuk mencobanya di Warung Sate Barokah.

Salam Kompasiana,
Wefi

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Foodie Selengkapnya
Lihat Foodie Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun