Takut (khauf) akan selalu menyertai perjalanan hidup seseorang dimuka bumi. Rasa takut akan berbagai hal seperti takut masa depan, takut miskin, takut kelaparan dan lain sebagainya akan menghampiri dengan kadar yang berbeda-beda. Tapi takut (khauf) yang utama adalah takut (khauf) kepada Allah SWT Yang Maha Rahman dan Rahim kepada kita semua sehingga membawa kita menjadi insan yang bertaqwa kepada Allah SWT.
Setiap akan tidur Abu Maisarah berkata : "Seandainya ibuku dulu tidak melahirkan aku, lalu dijawab oleh isterinya : "Hai Abu Maisarah, Allah telah memberi karunia kepadamu dan petunjuk islam. Sahutnya : "Benar, tetapi Dia menjelaskan bahwa : "Kamu harus melewati neraka dan seterusnya tiada penjelasan bahwa : "Kami akan keluar darinya".
"Seandainya Ibuku dulu Ibuku tidak melahirkanku.. ", adalah sebuah ungkapan rasa takut akan balasan Allah SWT atas apa yang telah kita kerjakan didunia. Tapi islam yang dibawa oleh Rasulullah SAW memberi berbagai petunjuk agar rasa takut mampu kita tingkatkan menjadi takut kepada Allah SWT sehingga membawa semangat dalam diri untuk menjadi insan yang bertaqwa.
Berikut beberapa kalimat dari sabda Rasulullah SAW, ahli hikmah serta Imam Abu Laits Al Asqandariyah yang penulis peroleh saat mengukuti pengajian kitan Tanbihul Ghafilin.
"Bukti berharap yaitu melakukan segala amal yang diridhai Allah secara ikhlas karena-Nya. Dam bukti takut yaitu : "Menjauhi segala larangan-Nya".
"Seseorang yang merasakan bukti takut dan berharap kepada Allah berarti ia benar-benar berpedoman perkara yang kokoh. Sedangkan bukti takut, yaitu : "Menjauhi maksiat (larangan) Allah. Dan bukti berharap, yaitu : "Menjalankan perintah". (Malik bin Dinar)
"Yang sata irikan bukan para malaikat terdekat (dengan Tuhan) atau para Nabi - Rasulullah, karena mereka juga akan dituntut dihari kiamat, tetapi aku iri terhadap para bayi yang belum lahir," (Fudlail Iyadl).
"Kesusahan faktor penyebab nafsu makan berkurang, rasa takut faktor penyebab enggan bermaksiat, dan pengharapan adalah motivasi beribadat, ingat mati adalah faktor penyebab enggan mencampuri urusan orang" (Ahli Hikmah)
Rasulullah SAW bersabda : "Ketika seorang mukmin hatinya terasa bergetar karena takut kepada Allah, maka berguguranlah dosanya seperti mentoknya daun kerung dari tangkai (pohon) nya"
"Ada 7 perkara yang dapat membuktikan adanya ketaqwaan kepada Allah SWT, yakni :
1. Lisan tidak pernah berdusta, ghibah dan bicara kosong (tidak bermanfaat(
2. Perut tidak pernah makan kecuali yang halal dan hanya secukupnya (tidak berlebihan)
3. Mata tidak melihat kecuali yang dihalalkan dan pandangannya atas dunia bahkan menjadi peringatan baginya
4. Tangan tidak pernah bergerak kecuali untuk taat pada Allah semata
5. Kaki terpelihara dari perbuatan maksiat
6. Hati penuh rasa kasih sayang terhadap sesama muslim, tidak kenal iri, dengki ataupun hasud
7. Ibadah atau taatnya dilandasi dengan penuh keikhlasan jauh dari riya dan nifak"
"Demi keagungan dan kemenanganku, tiada berkumpul dua rasa takut atau rasa tentram bagi hamba-Ku. Orang yang didunia takut kepada-Ku pasti kuberikan rasa aman baginya diakhirat. Dan orang yang hidupnya didunia merasa aman dari-Ku pasti diakhirat diancam rasa takut (sungguh-sungguh takut)".