Namanya melejit saat Stephanie Roche yang juga pesepakbola wanita asal Irlandia masuk sebagai nominasi Fuskas Award 2014 bersaing dengan Robin van Persie dan James Rodriguez untuk pencetak gol terbaik FIFA 2014. Penulis sempat membahasnya dalam sebuah artikel tentang sejarah yang akan diciptakan Stephanie Roche jika tampil sebagai pemenang yang akhirnya diraih oleh penyerang Real Madrid dan timnas Kolombia, James Rodriguez.
Sekedar pengingat saja gol cantiknya dari jarak jauh saat membawa klubnya, Peamount United mengalahkan Wrexham Youth dengan skor 6-1 membuat FIFA memasukkan gol Roche sebagai nominasi mengalahkan gol indah Jack Wilshere yang dicetak kegawang Norwich pada hari yang sama. Padahal laga tersebut hanya disaksikan 95 penonton saja tapi mampu menarik minat 6 juta orang yang menyaksikan via youtube.
"Ini merupakan pengalaman yang fantastis bagi saya .. ," kata Roche dalam sebuah wawancara eksklusif dengan FIFA.com.
"Dukungan yang saya punya sejak masuk dalam tiga besar begitu brilian. Ada beberapa saat pemain profesional dan mantan profesional berbicara tentang tujuan, bagaimana teknis baik itu, dan bahwa itu adalah keuntungan. Itulah yang saya ingin mendengar karena saya suka berpikir bahwa itu ada untuk bersaing dengan dua gol lainnya. Ada mungkin beberapa pemain lain di sini [di Gala di Zurich], bukan hanya saya, yang mungkin tidak membuatnya di sini lagi. Ini adalah pengalaman saya ingin menyerap dan sesuatu yang saya ingin mengingat. " lanjut Stephanie Roche.
Stephanie Roche memulai debutnya di tim nasional pada 2008 setelah bermain di U-17 dan U-19 tingkat. Striker yang memiliki tinggi 1.83m membuat delapan penampilan di kualifikasi Piala Dunia Wanita FIFA 2015 Kanada, dan bahkan mencetak gol terakhir saat Irlandia menghadapi juara bertahan Eropa, Jerman. Namun demikian, hanya saja Roche tidak pernah membawa Irlandia lolos ke Piala Dunia ataupun Piala Eropa.
"Sepakbola wanita telah menjadi salah satu olahraga paling cepat berkembang di Irlandia selama beberapa tahun terakhir. Ada banyak perubahan dan upaya yang lebih banyak dimasukkan ke dalam permainan. Kami memiliki jalan panjang untuk pergi tapi saya pikir kemajuan telah dibuat dalam beberapa tahun terakhir, dengan U-17 sampai ke Piala Dunia beberapa tahun yang lalu dan U-19 berada di Kejuaraan Eropa tahun lalu. Dalam tim wanita senior kami ingin mencoba dan meniru gadis-gadis muda dan mencoba untuk mendapatkan ke turnamen jika kita bisa. " terang Roche.
Dan Roche yakin bahwa permainan sepakbola wanita berada di jalur yang benar untuk mencapai itu: "Dengan tim melakukannya dengan baik di masa lalu, orang akan harus berdiri dan memperhatikan. Jika itu terus terjadi mereka tidak bisa tidak memberikan dukungan yang kita butuhkan. "
Masuk Nominasinya Stephanie Roche untuk FIFA Puskás Award merupakan langkah ke arah yang benar diberikan perhatian yang dihasilkan untuk sepak bola wanita. Dan jika Roche terus mencetak gol seperti itu, dia mungkin hanya dapat mencapai salah satu ambisinya
"Saya telah bermain sepak bola untuk waktu yang sangat lama dan itu salah satu cinta sejati dalam hidup. Saya ingin bermain di tingkat tinggi selama mungkin dan mencoba untuk lolos ke turnamen dengan negara saya. Itulah tujuan utama saya : untuk sampai ke final Euro 2017 ". tutupnya.
Sebuah tekad dan pandangan seorang Stephanie Roche akan dirinya dan kompetisi sepakbola wanita Irlandia yang diharapkan terus maju yang berefek dengan penampilan Timnas Irlandia. Bermain dengan hati bisa menjadi pegangan srikandi sepakbola Indonesia yang katanya akan mulai kembali dikembangkan sepakbola wanita oleh pengurus PSSI.
Salam sepakbola,
Wefi
