Mohon tunggu...
Achmad Suwefi
Achmad Suwefi Mohon Tunggu... Administrasi - pekerja swasta penggemar Liverpool, Timnas dan Argentina

You will never walk alone

Selanjutnya

Tutup

Filsafat Pilihan

Renungan Malam Tahun Baru 1436H: Ketika Doa Belum Juga Dikabulkan ..

25 Oktober 2014   07:35 Diperbarui: 17 Juni 2015   19:48 260
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Filsafat. Sumber ilustrasi: PEXELS/Wirestock

Walau tidak semeriah dan segemerlap acara tahun baru Masehi setiap malam 31 Desember, tetapi Tahun Baru Hijriah yang jatuh malam ini yakni masuk Tahun Baru 1436 H tetap menjadi momen bagi pribadi, keluarga dan rekan kerja.

Mereview , mengintrospeksi apa yang telah dilalui selama setahun lalu menjadi momentum untuk menjadi pribadi yang lebih. Dan satu pertanyaan yang selalu mengemuka disetiap momen malam ini yakni tentang doa kita yang terkabul dalam berbagai bentuk serta doa doa yang belum terkabul.

"Beberapa rencana yang direncanakan sepertinya meleset, dan doa kami belum dikabulkan oleh Allah SWT," ujar teman penulis kepadaku tadi sore.

"Kenapa doa kami tidak dikabulkan, padahal Allah berfirman : "Berdoalah kepada-Ku, pasti dikabulkan," tanya seseorang pada Ahli hikmah. Kemudian ahli hikmah itu memberikan jawabannya

Ada 7 faktor penghambatnya yang selama ini kau melakukannya, yaitu :


  1. Perbuatan yang mengundang amarah Allah, dan tidak segera bertaubat atau menyesalinya
  2. Pernyataan palsu, yaitu mengatakan : "Kami hamba Allah", tetapi tidak seperti buruh yang taat kepada majikannya
  3. Tidak melaksanakan Al-Quran, sekalipun membacanya, tetapi acuh terhadap perintah atau larangan yang dikandungnya
  4. Mengingkari pengakuan sebagai umat Muhammad, karena sunnatur Rasulullah ditinggalkan begitu saja, sehingga tetap makan (melanggar barang) haram
  5. Mengerti bahwa : "Dunia tiada harganya disisi Allah walau nyamuk" , tetapi karenanya perasaanmu menjadi tenteram
  6. Kau mengerti bahwa dunia fana' (rusak), tetapi kau berbuat seakan-akan kekal baginya
  7. Mengerti akhirat lebih utama daripada dunia, tetapi tidak beramal demi akhirat dengan sepenuh hati, bahkan berlaku sebaliknya


Ada juga satu tambahan nasehat untuk melengkapi tujuh faktor penghambat terkabulnya doa yakni : "Perut seorang berdoa harus suci dari makanan haram yang menjadi faktor penyebab suatu doa ditolak".

Tetap semangat untuk menjadi pribadi yang semakin lebih baik disetahun kedepan, pribadi yang selalu berjalan, bersikap dan bertindak sesuai dengan ajaran yang telah dibawa Rasulullah SAW. Selalu berdoa kepada Allah SWT tanpa pernah karena DIA lah pengabul segala permohonan hamba-Nya.

"Ketika Allah mencintai (mengasihi) hamba-Nya. Dia pukul mukanya dengan ujicoba, seperti onta latihan (dijauhkan dari tempat air), agar dikasihi pula oleh masyarakat langit. Dan setiap doa yang dpanjatkan pasti dikabulkan (dari tiga perkara atau salah satu dari tiga perkara tersebut yaitu :


  1. Dipenuhi keinginannya segera
  2. Dibuat menebus laku dosanya
  3. Dipenuhi kelak diakhirat (sebagai simpanan).


Agar setahun kedepan kita tidak termasuk dalam golongan yang tidak dapat menikmati kebahagiaan, hendaknya kita tidak menjadi orang yang kikir :


  1. Kikir membalas bacaan shalawat Nabi (ketika mendengar shalawat tidak ikut membacanya
  2. Kikir menjawab suara adzan
  3. Kikir membantu atau membelanjakan hartanya demi kebaikan (kikir beramal baik)
  4. Kikir do (tidak mau berdoa) baik demi kebaikan dirinya atau sesama mukmin, habis melakukan shalat fardhu.


Selamat Tahun Baru 1436 Hijriah !

Salam Kompasiana,
Wefi

Mohon tunggu...

Lihat Konten Filsafat Selengkapnya
Lihat Filsafat Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun