Hasil empat poin dari satu kemenangan atas Laos (2-0) dan imbang dengan Afghanistan (0-0) membuat Filipina harus mampu meraih hasil positif atas Turkmenistan dilaga terakhir fase grup Piala AFC Challenge 2014 di Maladewa. Jika menang maka anak asuh Thomas Dooley berpeluang menemani Afghanistan yang diprediksi akan menjadi juara grup B karena partai terakhir tinggal menghadapi Laos.
Hanya persiapan Filipina dalam laga di Stadion Nasional terganggu dengan cideranya kiper utama, Neil Etheridge dan bek Juan Guirado. Tetapi sang lawan yang dilatih Rahim Kurbanmamedov pun mengalami situasi serupa walau beda kondisi, dimana dua pemainnya mendapat kartu merah saat kalah 1-3 dari Afghanistan, kiper Nikita Gorbunov dan bek Serdar Annaorazov tidak bisa tampil kala menghadapi Filipina.
Kejutan justru dilakukan Laos dalam laga kontra favorit juara Afghanistan, bermain disiplin anak asuh Naoki Tsukitate mampu menahan imbang Afghanistan dengan skor 0-0. Hasil ini memang tidak mempengaruhi posisi Laos sebagai juru kunci grup B, tetapi satu poin bisa menambah poin mereka di ranking FIFA bulan depan.
"Saya berharap para pemain mengambil pelajaran untuk menjadi lebih baik dimasa datang. Saya mengatakan kepada para pemain untuk bangkit, tetapi mungkin mereka takut bangkit dan membiarkan Afhanistan. Sedikit demi sedikit, para pemain membutuhkan banyak ujicoba. Mereka dapat bermain tetapi mereka butuh banyak ujicoba," ungkap pelatih Laos setelah pertandingan
Dipertandingan lainnya, Filipina akhirnya memastikan tiket ke semifinal setelah mengalahkan Turkmenistan dengan skot 2-0. Menurunkan kiper kedua, Rollan Mueller ternyata tetap membuat kokoh pertahanan Filipina. Babak pertama berakhir imbang 0-0 dan gol melalui tendangan bebas Phil Younghusband pada menit ke-49 membuat Filipina unggul 1-0.
Gol tadi semakin membuat Filipina bermain menyerang, hasilnya lewat tendangan volley dari Patrick Reichelt pada menit ke-63 membuat Filipina menjauh dengan skor 2-0. Hingga wasit Nagor Amir Mohamed meniup pluit tanda pertandingan berakhir, Filipina mampu mempertahankan keunggulan 2-0 dan membawa mereka menjadi juara grup B.
"Saya tahu laga ini akan sulit, menang atau gagal dan tantangan dengan kondisi fisik. Kami berusaha main kompak dan menurunkan para pemain cepat didepan," ujar Thomas Doyle, pelatih Filipina.
"Sekarang saya mengetahui apa yang bisa dilakukan tim saya. Fokus kami memenangkan AFC Challenge," lanjutnya (sumber : the-afc.com)
Dilaga semifinal yang akan digelar di stadion Nasional (27 Mei), Filipina akan menghadapi runner up grup yang akan didukung ribuan pendukungnya, Maladewa. Sedangkan semifinal pertama akan mempertemukan juara grup A, Palestina melawan Afghanistan.
Menarik ditunggu kiprah Phil Younghusband dan kawan-kawan di AFC Challenge Cup 2014 untuk memperebutkan satu tiket terakhir Piala Asia 2015. Sedang wakil ASEAN lainnya, Myanmar dan Laos gagal lolos ke semifinal tetapi mereka berpeluang menambah poin mereka di ranking FIFA bulan depan.
Salam sepakbola,
Wefi