Sembari menanti kelanjutan dari kerja tim Transisi bentukan Kemenpora RI yang kok mulai ditinggal anggota terpilih dengan berbagai alasan, serta apa yang dilakukan PSSI terkait deadline FIFA terkait sanksi yang akan diputuskan saat kongres ke-65 FIFA di Swiss. Ada baiknya sejenak melihat persiapan Timnas Indonesia senior asuhan pelatih sementara Pieter Huistra dan asistennya, Wolfgang Pikal yang akan berlaga dikualifikasi Piala Dunia 2018 Rusia zona Asia grup F yang sekaligus kualifikasi untuk Piala Asia 2019.
Memang semuanya akan berantakan apabila sanksi FIFA turun, tetapi sebagai bagian dari ikhtiar untuk mempersiapkan Timnas Senior untuk PPD 2018 terlepas apapun nanti yang terjadi serta situasi kompetisi ISL QNB 2015 yang sudah dihentikan layak untuk dilihat progressnya. Apalagi AFC selaku konfederasi sepakbola tertinggi di Asia sudah menetapkan jadwal terakhir entry by name untuk ke-40 negara yang lolos ke babak kedua PPD 2018.
AFC sendiri sudah memutuskan tanggal (11/5) kemarin sebagai batas terakhir pendaftaran pemain untuk tampil PPD 2018 zona Asia fase grup dan PSSI sudah mendaftarkan 114 pemain ke AFC untuk mengarungi Pra Piala Dunia grup F yang dihuni Irak, Vietnam, Thailand dan China Taipeh. Walau angka yang didaftarkan besar namu tidak masalah karena AFC hanya menetapkan jumlah minimal yakni 50 pemain untuk Pra Piala Dunia 2018 Rusia.
Dengan sudah didaftarkannya ke-114 pemain ke AFC maka pelatih sementara Timnas, Pieter Huistra harus memanfaatkan ke-114 nama pemain tersebut dalam mengarungi dua laga awal di grup F yakni laga tandang kontra China Taipeh (11/6) dan laga kandang menghadapi tim unggulan, Irak (11/6). Sehingga dengan waktu yang tersisa (kecuali sanksi FIFA turun sehingga keikut sertaan Timnas Indonesia di PPD 2018), maka Huistra yang dibantu Pikal harus mulai mempersiapkan.
"Sudah didaftarkan. Ada 114 pemain," kata Azwan Karim.
Undangan ujicoba internasional dari semifinalis Piala AFF 2010 dan 2012, Filipina sayang untuk dilewatkan. Pihak Filipina sendiri berdasarkan informasi dari Plt Sekjen PSSI, Azwan Karim sudah mengajukan undangan ujicoba dengan Timnas Indonesia yang dilangsungkan di Manila pertengahan atau akhir Mei ini (11/5) kemarin.
"Filipina meminta di atas tanggal 20-an Mei. Tapi kami masih menunggu konfirmasi dari pelatih timnas senior, Pieter Huistra, mau atau tidak melakoni uji coba itu. Namun menurut saya ini sangat positif bagi Huistra untuk melihat kemampuan timnas sebelum turun di kualifikasi Piala Dunia," kata Azwan Karim, Plt. Sekjen PSSI.
Artikel terkait tentang Timnas Indonesia Senior dan Pra Piala Dunia 2018 :
Salam Sepakbola Nasional,
Wefi
