Mohon tunggu...
Achmad Suwefi
Achmad Suwefi Mohon Tunggu... Administrasi - pekerja swasta penggemar Liverpool, Timnas dan Argentina

You will never walk alone

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Artikel Utama

‘Preman Pensiun’ Itu Telah Meninggalkan Kita

15 Mei 2015   11:24 Diperbarui: 17 Juni 2015   07:02 156
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
14316638291394300822

(Sekuael lanjutan Preman Pensiun 2 yang dibintang oleh Didi Petet / sumber : mnc pictures)

Sekuel sinetron Preman Pensiun memang telah berakhir dimana Kang Bahar (Didi Petet) telah memutuskan pensiun dan memberikan tongkat estafet kepada Kang Mus (Epi Kusnandar) untuk melanjutkan apa yang telah dirintisnya dalam episode terakhir sinetron tersebut.

“Cincin ini adalah pemberian dari ayah saya dan telah menemani saya lebih lama dari kamu ikut dengan saya,” ungkap Kang Bahar kepada Mus.

“Cincin ini tidak ada isinya dan bagian dari yang saya kenakan dan ini saya berikan kepada kamu,” lanjutnya sembari memberikan cincin itu kepada Mus

“Saya ikut Kang Bahar saja,” jawab Mus

“Tidak, tanggung jawab selanjutnya ada dipundak kamu,” jawab Kang Bahar sambil pergi meninggalkan Mus yang tak bisa menahan air mata setelah ditinggalkan Kang Bahar.

Ternyata episode terakhir sinetron Preman Pensiun menjadi akhir perjalanan seorang Didi Petet didunia perfilman dan sinetron Indonesia, air mata Kang Mus dalam sinetron yang diputar ulang atas permintaan pemirsa dan sempat menampilkan walikota Bandung, Kang Emil mampu menyedor perhatian pemirsa dan kini jelang sekuel ‘Preman Pensiun 2’ seluruh awak sintron dan juga penggemarnya dikejutkan dan ditinggalkan oleh bintang senior, Didi Petet alias Kang Bahar tokoh utama dalam sinetron tersebut.

Termasuk juga Kang Mus yang masih bertemu dengan Kang Didi Petet jelang sang actor dipanggilan Yang Maha Kuasa selamanya.

“Dia memeluk saya dan berkata lirih, ‘Py, aing gering euy. Saya sakit nih,’” kata Epy menirukan ucapan Didi kepadanya.

“Mas Didi belum kuat, istirahat saja,” ujar Epy kepada Didi Petet

“Tapi saya tak menyangka, pulang dari lokasi syuting, Mas Didi pulang selamanya,” kata Epy. Maka pelukan Didi kepadanya semalam itu menjadi yang terakhir.

sumber rujukan :
http://www.cnnindonesia.com/hiburan/20150515092459-234-53354/pelukan-terakhir-didi-petet-untuk-epy-kusnandar/

Berikut beberapa catatan prestasti, filmography dan sinetron Didi Petet yang memiliki nama lengkap ‘Didi Widiatmoko’ yang lahir di Surabaya, 15 Juli 1956
1. Prestasi:
Aktor Pembantu Terbaik, Piala Citra FFI 1988 (Cinta Anak Jaman), Lifetime Achievement MTV Indonesia Movie Award 2004.
2. Filmografi:
Catatan Si Boy (1987), Catatan Si Boy II (1988), Catatan Si Boy III (1989), Oom Pasikom (1990), Catatan si Boy IV (1990), Catatan Si Boy V (1991), Arisan! (2003), Apa Artinya Cinta? (2005), Ketika Cinta Bertasbih (2009), Emak Ingin Naik Haji (2009), Catatan (Harian) si Boy (2011), Di Bawah Lindungan Ka'bah (2011), Ketika Tuhan Jatuh Cinta (2014) dan Guru Bangsa: Tjokroaminoto (2015)
3. Sinetron:
Kabayan, Cintaku Di Rumah Susun, 3 Semprul Mengejar Surga (2013) dan Preman Pensiun (2015).

#SelamatJalanOmDidiPetet

Salam Kompasiana,
Wefi

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun