Piala Asia U-19 hari ini melangsungkan pertandingan perempat final, empat tim yang menang dilaga hari ini bukan saja akan lolos ke semifinal tetapi juga dipastikan meraih tiket lolos ke Piala Dunia U-20 2015 Selandia Baru. AFC yang merupakan konfederasi Asia mendapat jatah empat Negara untuk tampil di Selandia Baru.
Dilaga yang digelar di dua tempat yakni Stadion Thuwunna dan Stadion Wunna Theikdi sore dan mala mini. Tuan rumah Myanmar yang menjadi runner up grup A berhadapan dengan juara grup B UEA sedangkan Jepang juara grup D berhadapan dengan Korea Utara. Dilaga kedua malam nanti mempertemukan Thailand (juara grup A) dengan Uzbekistan (runner up grup B) serta Qatar (juara grup D) kontra Cina (runner up grup C).
Dilaga yang berlangsung Thuwunna, Yangoon dan didukung puluhan ribu pendukungnya. Maung Maung Soe tampil solid dan lebih baik disbanding saat mereka dikalahkan Iran (0-2) dilaga terakhir grup A. Melawan UEA yang dilaga terakhir mengkandaskan perlawanan Indonesia (4-1), anak asuh Gerd Ziese mampu menahan serangan balik cepat yang dibangun UEA lewat Khalfan Mubarak.
Hasilnya Myanmar yang tampil penuh semangat akhirnya mampu unggul 1-0 atas UEA yang tampil tanpa bek Al Alawi. Keunggulan Myanmar hingga pertandingan wasit meniup pluit tanda pertandingan berakhir. Kemenangan ini sekaligus mengantarkan Myanmar lolos ke semifinal dan lolos ke Piala Dunia U-20 dan membuat UEA pun menangis karena gagal tampil di Piala Dunia U-20.
Sedangkan dilaga lainnya Jepang yang tertinggal 0-1 hingga menit ke-84 dari Korea Utara, akhirnya mampu menyamakan kedudukan diakhir babak kedua 1-1 sehingga pertandingan masih harus dilanjutkan hingga babak perpanjangan waktu. Fighting spirit Jepang boleh juga, hal sama yang mereka tunjukkan saat berhasil mengalahkan Korea Selatan diakhir penyisihan grup C saat menang 2-1.
Selamat untuk Myanmar selaku tuan rumah Piala Asia U-19 yang berhasil memanfaatkan Piala Asia U-20 dengan semaksimal mungkin hingga mampu meraih tiket ke Piala Dunia U-20. Kebahagian bukan saja terpancar kepada para pemain Myanmar U-19, pelatih Gerd Ziese, publik sepakbola Myanmar tetapi juga menjadi miliki seorang Zaw Zaw selaku Ketua Federasi Myanmar yang telah berkorban banyak untuk sepakbola Myanmar sejak menjabat sebagai ketua sejak tahun 2005.
Salam sepakbola,
Wefi
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H