Mohon tunggu...
Achmad Suwefi
Achmad Suwefi Mohon Tunggu... Administrasi - pekerja swasta penggemar Liverpool, Timnas dan Argentina

You will never walk alone

Selanjutnya

Tutup

Olahraga Artikel Utama

Pelatih Malaysia: Sepi Tanpa Timnas Indonesia

22 Mei 2015   12:40 Diperbarui: 17 Juni 2015   06:43 1060
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Olahraga. Sumber ilustrasi: FREEPIK

Laga ujicoba internasional jelang Sea Games 2015 antara Timnas U-23 Indonesia kontra Malaysia telah usai kemarin sore dengan kemenangan tipis 1-0 yang diraih Timnas U-23 lewat gol tunggal yang dicetak Wawan Febrianto. Penampilan bagus dipertotonkan usai Timnas unggul dan bermain dengan 10 pemain, walau Malaysia U-23 yang diasuh Datuk Ong Kim Swee terus menyerang tetapi kemenangan tetap mampu dipertahankan Timnas U-23.

Hanya saja situasi yang berkembang terkait konflik antara PSSI dengan Kemenpora yang berujung pada ancamana sanksi dari FIFA yang memberikan deadline (29/5) kepada PSSI untuk menyelesaikan permasalahannya membuat Timnas U-23 dilanda kegalauan. Sanksi FIFA berpotensi membuat Timnas U-23 gagal tampil di Sea Games 2015 (prestasi di dua Sea Games terakhir , Timnas selalu menjadi runner up) dan itu yang menjadi kegalauan Evan Dimas dkk.

Bukan saja Evan Dimas dkk yang galau, keprihatinan dan kegusaran pun diperlihatkan pelatih Timnas Malaysia U-23 yang memiliki pandangan bahwa Sea Games menjadi kurang menarik alias sepi jika Timnas U-23 Indonesia tidak tampil. Ini tentu berbeda saat pelatih yang membawa Malaysia juara Sea Games 2011 di Jakarta sempat meminta drawing ulang jika Indonesia gagal tampil di Sea Games 2015 karena timpangnya jumlah peserta Sea Games cabor sepakbola.

http://m.kompasiana.com/post/read/720638/2/malaysia-minta-undian-ulang-jika-indonesia-disanksi-fifa.html

“Yang saya ketahui, ketika sanksi FIFA jatuh , Timnas Indonesia tidak bisa tampil di Sea Games. Ini amat mengurangi persaingan,” ungkap Ong Kim Swee

“Saya respek dengan Aji Santoso . tadi saya bicara serius dengannya disisi lapangan. Saya doakan ia tabah dan berharap masalah disepakbola Indonesia selesai sebelum sanksi FIFA dijatuhkan. Sehingga kami bisa sama-sama meramaikan cabang sepakbola di Sea Games Singapura,” lanjut pelatih berusia 44 tahun yang juga mengungkapkan kekecewaannya bila sanksi FIFA jatuh karena dua klub Indonesia Piala AFC musim ini pun akan terkena imbasnya.

“Sayang sekali kalau itu sampai terjadi. Persib dan Persipura sudah tampil bagus di AFC Cup. Atmosfer sepakbola juga sangat baik,” terang Ong Kim Swee.

“Tidak ada lagi tontonan menarik. Saya termasuk menonton kalau Persipura dan Persib tampil di Piala AFC. Makanya saya berdoa semoga tidak ada sanksi FIFA,” tutupnya (sumber : harian Top Skor).

Harapan Ong Kim Swee pun hampir sama dengan harapan sebagian publik sepakbola negeri ini yang berharap akan terjadi solusi yang diambil oleh para pemangku kebijakan sepakbola di Indonesia. Lelah juga sich kalau setiap tahun selalu konflik dan konflik , ayo Kemenpora dan PSSI ada solusi yang ditawarkan atau tetap ‘keukeuh’ dengan pendiriannya masing-masing. Kita hanya bisa melihat, menyaksikan dan menikmatinya saja.

Salam Sepakbola,

Wefi

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Olahraga Selengkapnya
Lihat Olahraga Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun