Mohon tunggu...
Achmad Suwefi
Achmad Suwefi Mohon Tunggu... Administrasi - pekerja swasta penggemar Liverpool, Timnas dan Argentina

You will never walk alone

Selanjutnya

Tutup

Olahraga Pilihan

Odegaard, Bersiap Cetak Sejarah di Kualifikasi Piala Eropa

10 Oktober 2014   18:20 Diperbarui: 17 Juni 2015   21:36 56
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Olahraga. Sumber ilustrasi: FREEPIK

“Rekor Odegaard adalah sensasional dan akan sulit dikalahkan. Anda harus ingat bahwa rekor lama terjadi pada 1983. Ada kemungkinan bahwa rekor Odegaard akan bertahan untuk waktu yang sangat lama”

Itulah ungkapan seorang Erlend Nesje yang merupakan wartawan surat kabar Aftenposten di Norwegia sana tentang sepak terjang Martin Odegaard yang berposisi sebagai gelandang serang yang akan melakoni debut resmi bersama Timnas Senior Norwegia di Kualifikasi Piala Eropa 2016.

Nama Martin Odegaard sontak membuat beberapa klub besar Eropa seperti Barcelona, Liverpool hingga Manchester United tertarik untuk merekrut pemain berusia 15 tahun 253 hari yang bermain di klub Stromsgodset IF tersebut. Kualitas yang dimiliki pemain berjuluk ‘Cahaya Mercusuar Norwegia’ memang luar biasa.

Sehingga wajar apabila pelatih Timnas Norwegia Per Mathias Hegmo memanggilnya untuk mengikuti pelatnas Timnas Norwegia jelang melakoni kualifikasi Piala Eropa kontra Malta. Odegaard pun sudah memperkuat Norwegia kala melakoni ujicoba kontra UEA  yang berkesudah 0-0 bulan lalu.

“Saya tidak takut memainkan  dia sejak menit pertama. Semua pemain didalam skuat akan bersaing untuk mendapatkan tempat starter. Martin adalah pemain yang sangat berkompeten untuk membuka pertahanan lawan,” ungkap Hegmo.(sumber : Harian Top Skor)

Dan peluang bagi Odegaard untuk dimainkan oleh sang pelatih selama kualifikasi Piala Eropa sangatlah besar, dan bisa jadi akan bermain secara reguler bersama Timnas Norwegia. Dan jika sukses, maka Martin Odegaard berpeluang tercatat dalam sejarah kualifikasi Piala Eropa yakni menjadi PEMAIN TERMUDA dan PENCETAK GOL TERMUDA.

Berikut daftar pemain termuda dalam sejarah Kualifikasi Piala Eropa :
1. Sigurdur Jonsson (16 tahun, 251 hari) kala memperkuat Islandia bertanding melawan Malta (5 Juni 1983).
2. Peter Jehlie (16 tahun, 265 hari) melakoni debut kala Liechtenstein melakoni laga kualifikasi Piala Eropa kontra Azerbaijan (14 Oktober 1998).
3. Levan Kenia (16 tahun, 325 hari) , pemain Georgia ini bermain untuk negaranya kala menghadapi Ukraina di Kualifikasi Piala Eropa 2008 (8 September 2007).
4. Daniel Frick (17 tahun, 79 hari), pemain Liechtenstein pertama yang menjadi pemain termuda di kualifikasi Piala Eropa. Debut saat negaranya berhadapan dengan Latvia (6 September 1995).
5. Ronny Buechel (17 tahun, 82 hari) , juga pemain Liechtenstein yang hanya berselisih 3 hari dengan Daniel Frick. Memperkuat negaranya kala berhadapan dengan Portugal (9 Juni 1999).
6. Gareth Bale (17 tahun, 100 hari), Bintang Real Madrid asal Wales ini melakoni debut di Timnas Wales kala berhadapan dengan Slovakia (7 Oktober 2006).
7. Vagil Javadoz (17 tahun, 100 hari), pemain Azerbaijan yang melakoni laga perdana bersama negaranya kala menghadapi Serbia (2 September 2006).
8. Romelo Lukaku (17 tahun, 113 hari), striker Everton ini melakoni laga debut bersama Belgia kala menghadapi Jerman di kualifikasi Piala Eropa 2012 (3 September 2010).

Dan untuk urusan pencetak gol termuda di kualifikasi Piala Eropa, berikut listnya :
Gareth Bale  (Wales/17 tahun, 83 hari), Levan Michedlidze (Georgia/ 17 tahun, 207 hari), Ben Sahar (Israel/ 17 tahun, 230 hari), Wayne Rooney (Inggris / 17 tahun, 317 hari) dan Zoran Filipovic (Yugoslavia/ 18 tahun, 92 hari).

APA YANG BISA DIPETIK dari ODEGAARD untuk SEPAKBOLA NASIONAL ? kualitas dan talenta memang tak mengenal batasan usia. Dan itu merupakan kejelian dari pelatih Timnas di belahan dunia manapun untuk mampu melihat kapasitas pemain dengan kualitas dan talenta luar biasa, pemain beliapun dengan standar tadi memiliki kemampuan bersaing dengan pemain yang lebih senior darinya.

Pengalaman dan Kepercayaan Diri menjadi satu aspek yang diambil seorang Pelatih Timnas Senior untuk mengambil pemain muda dan diikutkan dalam Timnas Senior dalam laga resmi dan penting. Untuk level ASEAN, bolehlah Opa Riedl melihat apa yang dilakukan Bern Steige (pelatih Singapura) yang berani memberi kesempatan kepada seorang Adam bin Swandi dalam usia ke-16 untuk memperkuat Timnas Senior di ajang Kualifikasi Piala Asia 2015.

Dan tidak ada salahnya bagi Opa Riedl memberi kesempatan bagi pemain Timnas U-19 potensial seperti Evan Dimas atau Ilham Udin untuk merasakan tampil bersama seniornya di Timnas Senior untuk Piala AFF 2014. Berani Opa Riedl ?

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Olahraga Selengkapnya
Lihat Olahraga Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun