Mengintip Pesaing Timnas U19: Hasil Positif Qatar selama Training Camp di Turki

Qatar, sebagai yang tidak tahu kekuatan salah satu kekuatan sepakbola di Asia. Apalagi mereka juga akan menjadi tuan rumah Piala Dunia 2022 yang diiringi berbagai polemik, utamanya terkait proses terpilihnya Qatar sebagai tuan rumah juga karena kondisi cuaca disana saat gelaran Piala Dunia yang diprediksi panas sehingga bisa mempengaruhi daya tahan para pemain sepakbola.

Tetapi lupakan sejenak dulu masalah diatas, karena QFA (Federasi Sepakbola Qatar) juga tengah serius mempersiapkan timnasnya utamanya Timnas Qatar U19 yang akan berlaga di putaran final Piala Asia U19 di Myanmar. Dan bisa jadi delapan tahun mendatang inilah yang akan menjadi generasi emas Qatar dan akan tampil di Piala Dunia 2022, termasuk didalamnya punggawa Qatar U16 yang baru saja menjadi juara HKFA Youth Tournament 2014 setelah mengalahkan Cina, Hongkong dan Laos.

Prestasi Qatar di Piala Asia Yunior / U19 memang masih kalah dalam hal raihan juara dibanding Indonesia, karena Indonesia pernah juara bersama MyanmarPiala Asia Yunior (sebelum ganti nama menjadi Piala Asia U19) saat digelar di Thailand tahun 1961. Prestasi tertinggi adalah Finalis (1980) di Thailand dan juara ketiga (1988) saat menjadi tuan rumah.

Lolos sebagai membuat Qatar U19 jelas menjadi kekuatan yang tidak bisa dianggap remeh, apalagi mereka juga diperkuat para pemain yang berlatih di klub-klub besar Eropa dan itu mendominasi kekuatan Qatar U19 (sebagaimana yang pernah dilakukan oleh kapten Timnas U19, Evan Dimas yang pernah berlatih di akademi La Masia, milik Barcelona), seperti Husam Kamal , Jessim Jalabi (Auxerre), Youssef Hassan,Jassim Al-Shammari , Muath Salemi, Nasser Ibrahim Al-Nasr, Sultan Bakhit Al Kuwari, Akram Afif dan Tamim Al Muhaize, Abdullah Al-Lahrq (Villareal) serta Muaz Al Salmeen, Jessim Mohammed (Red Bull Salzburg) dan Abdulaziz Mahmoud Ahmed (Eupen).

Qatar berangkat ke Turki dengan kekuatan lengkap termasuk Pelatih kepala Felix Sanchez dan Asistennya Pelatih Abdul Razzaq yang akan mengikuti punggawa muda Qatar selama berada di Turki.

Skuad yang dibawa pun hampir sama dengan yang mengikuti training camp akhir bulan lalu di Tunisia dan mampu meraih hasil positif, yaitu : Hatem Kamal Salem Al-Hajri, Ahmed Al-Saadi, Mohammed Sultan, Jassim Al-Mulla, Moez Ali, Yazin Naem, Salah Yahri, Yusuf Hassan, Jassim Al-Shammari Tamim, Akram Hassan Afif, Nasser Ibrahim, Hossam Kamal, Jassim Jalabi, Assem Omar, Maaz Al Salameen, Jassim Mohammed, Abdulaziz Mahmoud, Ahmed Moin dan Abdullah Lahrq.

Selama Training Camp di Turki, anak asuh Felix Sanchez melakukan dua kali ujicoba dengan melawan tim Galatasary dan Besiktas Yunior pada pertengahan Februari 2014. Dan hasil positif pun diraih oleh dan kawan-kawan dengan mampu memenangkan kedua pertandingan tersebut plus, hanya kelemahan yang masih harus diperbaiki adalah mengenai jam terbang melalui uji coba internasional sebagaimana yang direlease www.qfa.com.qa

Ada keuntungan yang bisa diambil oleh Coach Indra Sjafrie dalam hal melihat kekuatan calon lawan Timnas U19 dari Asia Barat, yaitu gelaran Piala Asia Barat U19 pada bulan Juni 2014 yang akan digelar di Qatar. Yang pastinya dapat menjadi bekal berharga bagi Evan Dimas dan kawan-kawan kelak di Myanmar nanti.

Menarik ditunggu nich kekuatan Qatar U19 yang bisa jadi akan menjadi lawan kita dipenyisihan Grup Piala Asia U19 di Myanmar, jika memang undian mempertemukan Timnas U19 dengan Qatar U19.

Semoga artikel ini bermanfaat untuk rekan Kompasiana.

Salam sepakbola,

Wefi