Mohon tunggu...
Achmad Suwefi
Achmad Suwefi Mohon Tunggu... Administrasi - pekerja swasta penggemar Liverpool, Timnas dan Argentina

You will never walk alone

Selanjutnya

Tutup

Catatan Pilihan

Mengapa Ridha Suami Adalah Surga Bagi Isteri?

18 Maret 2015   17:19 Diperbarui: 17 Juni 2015   09:28 87
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Hari ini penulis mendapat kiriman WA dari rekan penulis saat belajar di Politeknik dulu, kebetulan rekan penulis tersebut sekarang bekerja sebagai dosen dan mengisi kajian dibeberapa tempat. Sebuah tema yang menarik bagi suami isteri dalam mengarungi bahtera rumah tangga yang tidak pernah lepas dari berbagai kendala yang menghadang namun tetap bermuara pada satu muara yakni keluarga sakinah mawadah warahmah.

Sebuah kiriman tulisan yang cukup bagus bagi kita seorang suami dalam membina rumah tangga serta menjadi pegangan seorang isteri tentang porsi dan kedudukan seorang suami dalam sebuah keluarga. 6 Alasan yang mengemuka tentang Ridho suami yang bisa menjadi surga bagi seorang isteri. Beriktu 6 Alasan tersebut :

1. Suamimu dibesarkan oleh ibu yang mencintainya seumur hidup. Namun ketika dewasa, dia memilih mencintaimu yang bahkan belum tentu kamu mencintainya seumur hidupmu, bahkan seringkali rasa cintanya padamu lebih besar daripada rasa cintanya kepada ibunya sendiri.

2. Suamimu dibesarkan sebagai lelaki yg ditanggung nafkahnya oleh ayah-ibunya hingga dia dewasa. Namun sebelum dia mampu membalasnya, dia telah bertekad menanggung nafkahmu, perempuan asing yang baru saja dikenalnya dan hanya terikat dengan akad nikah tanpa ikatan rahim seperti ayah-ibunya.

3.Suamimu ridha menghabiskan waktunya untuk mencukupi kebutuhan engkau dan anak-anakmu. Padahal dia tahu, di sisi Allah, engkau harus di hormati tiga kali lebih besar oleh anak-anakmu dibanding dirinya. Namun tidak pernah sekalipun dia merasa iri, disebabkan dia mencintaimu dan berharap engkau memang mendapatkan yang terbaik daripadanya di sisi Allah.

4.Suamimu berusaha menutupi masalahnya dihadapanmu & berusaha menyelesaikan sendiri. Sedang engkau terbiasa mengadukan masalahmu pd dia dg harapan suamimu mampu memberi solusi, padahal bisa saja di saat itu, dia sedang memiliki masalah yg lebih besar, namun tetap saja masalahmu di utamakan dibanding masalah yg dihadapinya sendiri.

5.Suamimu berusaha memahami bahasa diammu, bahasa tangisanmu. sedangkan engkau kadang hanya mampu memahami bahasa verbalnya saja. Itupun bila dia mengulanginya berkali-kali.

6.Bila engkau melakukan maksiat, maka dia ikut terseret ke neraka, karen dia bertanggung jawab akan maksiatmu. Namun bila dia bermaksiat, kamu tidak akan pernah di tuntut ke neraka. karena apa yang dilakukannya adalah hal-hal yang harus dipertanggung jawabkannya sendiri.
Delapan pintu surga terbuka bagimu & bisa masuk dari pintu manapun yang disuka, cukup dengan dapat "RIDHA" dari suamimu, sedang suamimu tidak mendapatkan kemuliaan semacam itu, karen itu taat dan bersabarlah kepadanya.

Semoga bermanfaat untuk rekan Kompasioner.

Salam Kompasiana,
Wefi

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

Mohon tunggu...

Lihat Catatan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun