Padahal baru beberapa bulan silam Kompasianival 2015 digelar di Piazza, Gandaria City ,Jakarta Selatan. Kini Kompasianival 2016 yang menurut rilis kompasiana akan digelar pada Oktober mendatang dengan salah satu tema Kompasiana berbagi. Sebuah tema yang menarik dan pastinya akan menghadirkan sesuatu yang berbeda dibandingkan even Kopdar seluruh kompasioner sebelumnya, namun tetap ada yang sama setiap tahunnya yakni salah satunya adalah Kompasianer of The Year.
Tanpa ingin mendahului ataupun mempengaruhi admin Kompasiana tercinta karena ini hanyalah pandangan penulis semata dalam rangka ikut meramaikan momen Kompasianival 2016 soal sosok yang pantas menjadi Kompasianer of the year (2016).
Banyak Kompasianer senior yang sudah malang melintang di Kompasiana yang tidak bisa disebutkan satu per satu yang akan menjadi suksesor Bang Muhammad Armand ,kompasioner of the year 2015 (atau malah bang Armand lagi yang kepilih nih?.
Bukan saja soal masyarakat namun juga tentang informasi peninggalan bersejarah yang ada didaerahnya, informasi yang aktual dan membuat kita semakin tahun latar belakang dan kisah yang ada didalamnya. Sehingga pantas admin Kompasiana pun memberikan label ‘HL / Headline’ dibeberapa artikel yang dirilis mas BamSet.
Dengan foto profil yang khas dibalik tirai besi serta foto sebuah kawasan padat penduduk di Kompasiana, Mas Bambang Setyawan bergabung di Kompasiana sejak 31 Oktober 2014.
Memperkenalkan diri bekerja sebagai buruh serabutan yang hidup bersahaja dikota Salatiga, mas BamSet sudah mnenulis 572 artikel dengan 205 diantaranya sebagai Headline. Di 2016 ini konsistensi menulis mas BamSet pun cukup konsisten walau belum sepenuh bisa ODOA alias One Day One Article.
Mas BamSet pun dimasukkan admin Kompasiana dalam artikel berjudul “Inilah Kompasioner dengan jumlah Headline Terbanyak (Part 1)” diposisi ke-18 pada awal Juli 2016. Yang artinya sejak 4 Juli artikel tersebut dirilis, total 17 artikelnya menjadi Headline dalam rentang hampir dua bulan. Sebuah catatan yang cukup bagus dengan konsistensi mas BamSet menghadirkan tema-tema kearifan lokal dan peristiwan utamanya dikota Salatiga sekitarnya.
Inilah Kompasianer dengan Jumlah Headline Terbanyak Part 1
Tentunya para senior Kompasioner maupun rekan Kompasioner memiliki calon tersendiri, apalagi admin Kompasiana berdasarkan rekam jejak Kompasioner ditahun 2015. Semoga saja mas BamSet bisa masuk menjadi finalis dikategori Kompasioner of the year 2016 mendatang serta rekan Kompasioner lainnya.
Kalau dari kanal bola tempat penulis ‘mangkal’ dikompasiana, nama-nama seperti Mas Yos Mo, Mas Hery Sofyan hingga Mas Hadi Santoso layak masuk kategori best in opinion 2016.
Semoga Allah SWT memberikan keluasan rejeki, kesehatan dan panjang umur sehingga bisa ikut berpartisipasi di ajang Kompasianival 2016 pada (8/10) mendatang.
Salam Kompasiana,
Wefi
