Mohon tunggu...
Achmad Suwefi
Achmad Suwefi Mohon Tunggu... Administrasi - pekerja swasta penggemar Liverpool, Timnas dan Argentina

You will never walk alone

Selanjutnya

Tutup

Foodie Pilihan

Martabak Lebak Siu, Why Not?

5 Agustus 2014   03:47 Diperbarui: 18 Juni 2015   04:24 1056
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.


(Patung GBN identitas Lebak Siu / dokumentasi pribadi)

Sebagian kita mungkin sudah terbiasa dengan Martabak khas Bangka ada juga Martabak Mesir. Tapi adakah rekan Kompasiana yang pernah merasakan sensasi makan Martabak Lebak Siu, yang sama dengan Martabak Bangka mengahadirkan dua varian yakni Martabak Manis dan Martabak Telor.

Sebenarnya Martabak Lebak Siu hanyalah identitas dari sebuah kota kecil lebih tepatnya sebuah kecamatan di Tegal yang bernama, Lebak Siu. Patung GBN menjadi patung yang menandakan anda sudah berada di Lebak Siu. Kalau Martabak Bangka memiliki perbedaan dari sisi rasa dan tentunya harga.

Karena banyak warga Lebak Siu yang mencoba mencari peruntungan dengan berjualan Lebak Siu di seluruh Indonesia termasuk juga di Kalimantan, Lombok hingga Maluku (kebetulan teman masa kecil banyak yang berusaha martabak disana).

“Lumayan Wef, sedina iso ngedol 10-15 kg untuk Martabak Manis,” jelas temanku yang berjualan di Lombok

Yach, sehari teman saya bisa menghabiskan 10-15 kg adonan untuk martabak manis di Lombok. Dan kini dia telah mengajak saudara-saudaranya untuk ikut berjualan martabak dan membuka tempat mangkal yang baru.

1407159883304969434
1407159883304969434
(Sebuah lapak Martabak di Lebak Siu / dokumentasi pribadi)

Ciri khas Martabak Manis atau Telor dari Lebak Siu tentunya tidak seperti Martabak Bangka yang selalu menampilkan identitasnya, justru gerobak martabak Lebak Siu cenderung hanya menuliskan Martabak manis dan Telor saja. Dan kini yang berdagangpun banyak dari orang luar Lebak Siu, seperti Tegal dan Brebes.

Ada hal yang menarik saat penulis pulkam kemarin, ternyata harga martabak lebak siu lebih mahal dikampung dibanding di Bekasi. Untuk martabak manis kacang atau ketan bila di Bekasi seharga Rp. 6 ribu sampai Rp. 8 ribu, justru di Lebak Siu dengan jenis yang sama seharga Rp. 9 ribu sampai Rp. 12 ribu tergantung dari Lapak yang digunakan.

14071599781604937787
14071599781604937787
(Variasi tempat jualan Martabak dengan mobil / dokumentasi pribadi)

Bentuk lapaknya atau tempat jualannya pun semakin beragam dan dibuat semenarik mungkin sehingga mengundang pembeli untuk membelinya. Termasuk menggunakan mobil yang dimodifikasi sehingga dapat digunakan untuk berjualan Martabak Manis dan Telor.

So, jika Tegal sekitarnya terkenal dengan kuliner macam Tahu Aci asli Banjaran, Pisang Goreng ala Banjaran, Pilus hingga Sate Kambing yang maknyus rasanya, Rasanya tidak berlebihan untuk mencoba Martabak Manis dan Telor ala Lebak Siu yang banyak dijumpai dimana saja.

Salam Kompasiana,
Wefi

Mohon tunggu...

Lihat Konten Foodie Selengkapnya
Lihat Foodie Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun