Mohon tunggu...
Achmad Suwefi
Achmad Suwefi Mohon Tunggu... Administrasi - pekerja swasta penggemar Liverpool, Timnas dan Argentina

You will never walk alone

Selanjutnya

Tutup

Money Pilihan

Lengangnya Kawasan Industri Gobel

3 Januari 2014   09:50 Diperbarui: 24 Juni 2015   03:12 3603
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

[caption id="attachment_303493" align="aligncenter" width="1600" caption=""][/caption]

(lengangnya kawasan Gobel di pagi hari)

Salam Kompasiana,

Berkembang pesatnya pertumbuhan Kabupaten Bekasi, bagaimanapun salah satunya adalah karena adanya poros kawasan Industri yang dibangun disana. Tercatat beberapa kawasan Industri yang didirikan di kawasan Cibitung dan Cikarang seperti kawasan Gobel, MM2100, EJIP, Jababeka, Hyundai dan lain sebagainya.

Dengan kehadiran kawasan Industri tersebut selain menambah nilai ekonomis bagi Kabupaten Bekasi juga memberikan nilan tambah bagi perkembangan daerah sekitarnya termasuk didalamnya pertumbuhan ekonomi warga sekitar kawasan. Sudah tidak terhitung berapa banyak rumah kontrakan yang dibangun warga sekitar (baik warga asli maupun pendatang), pertumbuhan pasar modern disekitar kawasan, dan bertaburnya usaha sampingan yang dilakukan oleh warga yang juga mencoba peruntungan dengan adanya kawasan industry tersebut.

Sejak kedatangan ane ke Cibitung dari Jakarta tahun 2004, sudah banyak perubahan yang dijumpai. Dulu ketika ane membeli tanah dan membangun rumah hasil pesangon pabrik tempat ane kerja yang tutup, kondisi disekitar rumah masih berupa lahan kosong belum ada apa-apa dan jalanan pun masih belum dicor. Kini setelah 9 tahun perubahan sudah tidak terelakkan, jalanan yang dicor, pasar modern macam alfa mart, indomart hingga Giant Express berlomba menyasar konsumen, belum lagi perumahan-perumahan baru serta sekolah yang dibangun serta rumah kontrakan yang menjamur tak terhitung jumlahnya.

Kini, keramaian itu sedikit berkurang sejak PT. Sanyo Jaya Component Indonesia memutuskan untuk memberhentikan operasionalnya di akhir Desember 2013, perusahaan elektronik yang ada di Kawasan Gobel tersebut memang memperkerjakan ribuan pekerja utamanya pekerja wanita, yang pastinya banyak menempati rumah kontrakan yang ada disekitar kawasan Gobel.

Saking banyaknya pekerja wanita yang menempati rumah kontrakan disekitar kawasan Gobel, selain menambah pendapatan warga yang membuka kontrakan dan juga yang membuka warung untuk makanan seperti nasi uduk , nasi goring dan sebagainya tetapi juga membuat perjalanan yang harus dilalui menuju tempat penitipan motor menjadi lebih macet setiap paginya, terutama di perlintasan kereta api setelah stasiun Cibitung.

[caption id="attachment_303494" align="aligncenter" width="1200" caption=""]

13887222301054562584
13887222301054562584
[/caption] (kondisi perlintasan Kereta Api yang lengang  setiap pagi)

Kemacetan yang hampir tiap pagi dan tiap sore, salah satunya adalah banyak pengguna motor yang mengantar ataupun menjemput karyawan berseragam biru muda khas karyawan PT. Sanyo Jaya Component, menjadi pemandang setiap hari untuk menuju tempat penitipan motor sebelum naik jemputan.

Kini kawasan Industri Gobel kembali lengang paska berhentinya operasional PT. Sanyo Jaya Component, pemandangan tukang ojek serta para penjemput karyawan didepan pabrik sekarang tidak Nampak lagi. Perjalanan menuju ke tempat penitipan motor kian lancar tanpa terhalang kemacetan diperlintasan kereta api tetapi memberikan efek lainnya bagi para pencari rejeki.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun