Wacana pemekaran jumlah kontestan Piala Dunia memang sudah merebak sejak pertarungan menjadi orang nomor satu di FIFA, badan sepakbola dunia. Gianni Infantino yang kini menjabat sebagai Presiden FIFA berdalih agar negara-negara kecil bisa merasakan atmosfir seru dari Piala Dunia dan pria Swiss kelahiran Italia tersebut pun memunculkan ide Piala Dunia yang diikuti 40 negara (sekarang Piala Dunia diikuti 32 negara dari lima benua).
Target sang presiden FIFA sendiri adalah 2026 setelah Piala Dunia 2022 di Qatar dan tidak menunggu waktu lama, palu pemekaran kontestan Piala Dunia pun sudah diketuk oleh komite eksekutif FIFA dalam sidang tahunannya (10/1) sore WIB. Tidak tanggung-tanggung, rapat memutuskan jumlah kontestan Piala Dunia 2026 adalah 48 negara yang artinya bertambah 16 negara dari kuota sebelumnya, pembagian jatah tentunya akan dirilis kemudian.
Komposisi Piala Dunia 2026 yang diputuskan Dewan FIFA adalah 48 negara yang lolos akan dibagi 16 grup (berisi tiga negara) dan dua tim teratas akan lolos ke babak knock out 32 besar hingga partai final. Adapun Dewan FIFA sendiri terdiri dari Presiden, 7 perwakilan UEFA, 4 perwakilan AFC, 7 perwakilan CAF, 5 perwakilan CONCACAF, 5 perwakilan CONMEBOL serta 3 perwakilan OCF.
“Rincian mengenai keputusan Piala Dunia akan diikuti 48 negara akan disampaikan dalam jumpa pers setelah pertemuan selesai,” rilis FIFA.
Perubahan yang tentu akan memiliki efek positif bagi Timnas Indonesia untuk bisa ikut merasakan atmosfir kemegahan dan keseruan dari ajang sepakbola dunia empat tahunan sekali tersebut. Jika pun FIFA membagi rata jatah per konfederasi diluar Oceania bisa jadi Asia (AFC) akan mendapat jatah tambahan 3 slot yang berarti Asia yang kini memiliki jatah 4/5 wakil akan memiliki jatah tampil di Piala Dunia sebanyak 7/8 negara, sebuah peluang bukan?
Namanya peluang tentu sayang jika dilewatkan dan jika bicara Piala Dunia 2026 maka itu adalah 10 tahun dari sekarang yang artinya Timnas U-16 dan Timnas U-19 yang sekarang akan dipersiapkan PSSI mengikuti berbagai turnamen tingkat ASEAN dan Asia menjadi tulang punggungnya.Sebuah kesempatan yang sayang untuk dilewatkan begitu saja dan hanya dengan kerja keras, fokus pada target prestasi dan kesinambungan program menjadi salah satu jalan mewujudkan hal tersebut.
Bagaimana PSSI? Jangan sampai menunggu 2030 untuk bisa lolos kualifikasi Piala Dunia serta di Piala Dunia 2046 yang sebagaimana yang dirilis tim sinergi PSSI menargetkan seabad Indonesia merdeka, Timnas mampu lolos ke semifinal Piala Dunia sebagaimana artikel penulis sebelumnya.
#TimnasBISA
